Libero.id - FIFA dan VAR dituduh sebagai penyebab utama kekalahan Argentina dari Arab Saudi karena terhitung ada 2 gol yang dianulir, salah satunya gol dari Lautaro Martinez.
Sebagai salah satu tim favorit juara Piala Dunia 2022, Argentina mendapat pukulan besar pada hari Selasa saat mereka dikalahkan oleh Arab Saudi.
Gol brilian Salem Aldawsari di babak kedua menjadi pembeda di laga tersebut.
Saudi tentu saja pantas mendapatkan kemenangan mereka, yang langsung mencatat sejarah, dan bahkan pada akhirnya memecahkan rekor buruk mereka di laga perdana Piala Dunia.
Dalam jalannya pertandingan, Lionel Messi membuka keunggulan Tim Tango dengan penalti yang diambil dengan tenang, meskipun kiper Saudi berusaha untuk menghentikannya.
Juara Amerika Selatan itu juga memiliki 2 gol yang dianulir karena offside, dengan offside semi-otomatis membantu ofisial di lapangan untuk membuat keputusan.
Namun, sistem tersebut dikritik karena membuat striker Inter Milan Martinez terjebak offside, dengan tuduhan bahwa VAR hanya melihat bek yang paling dekat dengannya.
Bek kiri Yasser Alshahrani tampaknya menjaga Martinez onsdie, yang akan membuat gol tetap berlaku, dan memberi Argentina keunggulan 2-0.
"Citra gol Lautaro Martínez dianulir karena offside," kata seorang penggemar sambil memposting 'kebenaran'.
“FIFA membuat kesalahan besar. Jika kita melihat koordinat dan tidak otomatis offside, ada pemain dari Arab di belakang orang terakhir."
"Ini adalah kesalahan besar."
"Pertandingan sudah berakhir, saya tahu, tapi Lautaro Martinez tidak offside," tambah penggemar kedua.
"Alih-alih menggunakan seluruh garis offside, mereka hanya menggunakan pemain yang paling dekat dengan Lautaro. Mereka membuat "aturan dan perubahan baru" pada VAR untuk Piala Dunia, tetapi itu hanya memperburuknya."
Setelah pertandingan, Messi dengan rendah hati menerima kekalahan dan menolak untuk mengeluh.
Penyerang PSG itu mengatakan bahwa timnya telah 'mengacaukan', dan mengeluhkan keputusan mereka hanya untuk 'melempar' umpan silang ke dalam kotak penalti setelah tertinggal.
Kekhawatirannya dan rekan satu timnya akan berkurang setelah rival Grup C Polandia dan Meksiko bermain imbang 0-0, setelah penalti Robert Lewandowski diselamatkan oleh Guillermo Ochoa.
Hasil imbang itu berarti Argentina masih akan lolos jika mereka memenangkan dua pertandingan terakhir grup mereka.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini