Piala Dunia 2022
Libero.id - Negara tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar dituduh memanipulasi jumlah penonton Piala Dunia hingga melebihi kapasitas stadion.
Sebagaimana dilaporkan FoxSports, negara tuan rumah Piala Dunia mungkin memiliki beberapa penjelasan yang harus dilakukan setelah beberapa ahli statistik menyadari bahwa penonton resmi terdaftar jauh di atas kapasitas resmi untuk setiap tempat.
Namun, dari sejumlah dokumentasi pertandingan berupa foto dan rekaman. Masih terlihat banyak kursi kosong, dan dapat diasumsikan bahwa banyak pertandingan bahkan tidak mencapai kapasitas.
Kendati demikian, hal itu tidak menghentikan Qatar dari tuduhan manipulasi penonton hingga melebihi kapasitas stadion.
Pasalnya, beberapa pertandingan yang telah digelar sejauh ini diumumkan memiliki penonton melebihi kapasitas stadion. Seperti pada pertandingan pembukaan Piala Dunia diumumkan memiliki 67.372 penonton sedangkan kapasitas resmi Stadion Al Bayt adalah 60.000.
? | Qatar accused of giving false World Cup attendance numbers higher than the actual stadium capacities https://t.co/aT3EsHGncj
— SPORTbible News (@SportBibleNews) November 22, 2022
The official attendances of each game at the World Cup so far.
Qatar vs Ecuador - 67,372 (Stadium capacity = 60,000)
— SPORTbible (@sportbible) November 21, 2022
England vs Iran - 45,334 (Stadium capacity = 40,000)
Senegal vs Netherlands - 41,721 (Stadium capacity = 40,000)
USA vs Wales - 43,418 (Stadium capacity = 40,000) pic.twitter.com/mbfMDwt38q
Begitu juga pada pertandingan Inggris melawan Iran diumumkan memiliki 45.334 penonton di stadion, sedangkan Stadion Internasional Khalifas hanya secara resmi menampung 40.000.
Pertandingan Belanda melawan Senegal dikatakan memiliki 41.721 di dalam Stadion Al Thumama berkapasitas 40.000.
Dan pertandingan AS melawan Wales diadakan di Stadion Ahamd Bin Ali berkapasitas 40.000 dengan penonton yang diumumkan sebanyak 43.418.
Total, terdapat 17.845 tambahan yang telah dijejalkan ke dalam stadion yang seharusnya tidak dapat mereka muat di dalamnya.
Foto-foto yang diambil saat Belanda menang 2-0 atas Senegal menunjukkan seluruh bagian stadion kosong saat The Oranje merayakan gol telat.
"Lebih banyak kursi kosong di Senegal-Belanda daripada di konvensi penderita wasir," komentar situs judi Bola Paddy Power dengan satire yang khas.
Para fans juga ikut berkomentar dalam kasus ini. Seorang fans di twitter juga menyebutkan bahwa dalam pertandingan lain dia melihat kursi kosong, dia menambahkan, "Jumlah kursi kosong di setiap stadion benar-benar membuat turnamen ini terasa seperti Euro Covid."
"Ini f ** king shambolic, ribuan kursi kosong, lagi," kata seorang fans Belanda.
Senada dengan itu, wartawan Kanada Joe Callaghan mencatat, "Kami berada 30 menit di Stadion Al Thumama dan masih ada bank dan deretan kursi kosong. Ini bisa dibilang permainan terbaik di minggu pertama, di tempat terkecil bersama. Jika mereka tidak bisa menjual yang ini (tiket)”
Fans yang lain juga menambahkan, "Tidak pernah terpikir pertandingan penyisihan grup Piala Dunia antara Belanda dan Senegal akan memiliki begitu banyak kursi kosong ... sedih melihatnya."
Ini bukanlah tuduhan pertama kali bagi Qatar sejak negara itu ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Qatar telah dituduh sebagai negara pelanggar HAM dan tidak ramah kepada para buruh.
(atmaja wijaya/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini