Libero.id - Dilansir dari planetfootball.com, setidaknya ada 10 tim dengan penjualan jersey/kit yang paling laris di Amazon.com selama musim 2019/20, siapa saja kah tim-tim tersebut, berikut ulasannya:

10. AC Milan: Seragam Pertama (home)

Jika ada satu klub di dunia sepak bola yang dikaitkan dengan gaya, maka itu pasti AC Milan.

Milan sebagai ibu kota mode terkemuka dunia dan standar tersebut selalu berhasil menarik para penggemar sepak bola untuk membeli seragam Milan yang desainnya sangat memanjakan mata. Musim ini mereka finis di posisi ke-6 Serie A setelah Ibrahimovic membantu mendongkrak peforma Donnarumma dan kawan-kawan, dan kedatangan King Zlatan juga membantu meningkatkan penjualan seragam I Rossoneri.

9. Aston Villa: Seragam Ketiga

Musim ini tidak akan dilupakan oleh Aston Villa dan para penggemarnya usai berhasil menyelamatkan diri secara dramatis dari jurang degradasi Liga Premier, dan seragam ketiga mereka yang dikenakan pada pertandingan terakhir melawan West Ham adalah saksi nyata perjuangan dramatis Jack Grealish dan kawan-kawan.

Dengan desain garis yang bervarian, kesan baju bernuansa pertengahan 90-an kembali membangkitkan ingatan kita soal persepakbolaan Inggris, plus warna hijau yang nyaman untuk dilihat mata, jelas itu merupakan seragam yang mudah untuk dikenang.

8. Manchester City: Seragam Pertama (home)

Manchester City adalah raja Liga Premier ketika mereka merilis jersey ini dan termasuk penjualan terlaris musim ini.

Perpaduan warna biru dominan dan ungu di beberapa bagian baju serta penempatan sponsor yang tak mengganggu mata, wajar bila pembelian seragam mereka cukup laris. Meskipun City masih tertinggal jauh di belakang rival Manchester mereka dalam hal penjualan kaos, Manchester United.

7. Manchester City: Seragam Kedua (away)

The Citizens memiliki seragam ketiga mereka yang berwarna kuning cerah menjelang akhir musim daripada seragam kedua mereka, tetapi para fans lebih suka seragam kedua (away) mereka.

Dengan warna Hitam sebagai warna dasar dan sedikit tambahan warna-warna lain, seragam ini membuktikan dirinya layak masuk dalam list ini.

6. Arsenal: Seragam Ketiga

Dengan Alenxander Lacazette, Hector Bellerin, dan sejumlah pemain lainnya yang menjadi model dalam peluncuran seragam ketiga ini, siapa sangka akan menarik banyak konsumen untuk membeli kit mereka.

Seragam yang didominasi dengan warna biru tua itu terlihat sangat elegan dan warna kuning melengkapi kesempurnaan itu.

5. Parma: Seragam Ketiga

Jika anda tumbuh besar dengan menonton Liga Italia pada 1990-an, maka seragam Parma yang ketiga adalah hal yang sangat membuat anda bernostalgia.

Saat ini, I Gialloblu bukanlah pesaing yang konsisten seperti dulu ketika pemain-pemain seperti Lilian Thuram, Gianluigi Buffon, Hernan Crespo, dan Faustino Asprilla mengguncang Serie A, tetapi perancang seragam mereka melakukan tugas dengan baik hingga sekarang  untuk mempertahankan status fashionista sepak bola. Strip ketiga musim 2019-20 khususnya adalah salah satu yang palng diinginkan oleh kolektor jersey sepak bola.

4. Manchester United: Seragam Ketiga

Sudah sangat lumrah bila Manchester United selalu meraup keuntungan melalui penjualan seragam mereka, dan seragam ketiga mereka laku keras di amazon.com selama musim 2019/20. Dengan desain yang sederhana, wana hitam bertekstur halus jelas tidak cocok untuk semua orang, tetapi cukup dinikmati apalagi  Theatre of Dreams memang sudah punya nama dalam urusan bisnis penjualan jersey.

3. Manchester United: Seragam Pertama (home)

Jersey kandang ini adalah yang terlaris ketiga selama musim 2019/20. Tetap dengan warna merah plus ditampilkannya lambang emas dengan latar belakang hitam yang mirip dengan desain yang digunakan pada musim 1998/99, benar-benar menarik hati para fans untuk membelinya.

2. Arsenal: Seragam Kedua (away)

Busana tandang Arsenal musim ini mengingatkan kita semua pada seragam The Gunners pada era tahun 1991 dan 1993 dan nuansa klasik jelas kita rasakan ketika memandangi baju yang dikenakan oleh Aubameyang dan kawan-kawan musim ini.

Dengan adanya desain bergaris zig-zag, baju tandang itu juga mengingatkan pada momen klasik duo legenda Arsenal, yakni Charlie George dan Alan Sunderland saat bermain di Wembley.

1. Liverpool: Seragam Pertama (home)

Sama sekali tidak mengherankan bila The Reds berada di posisi pertama. Jika musim ini Mo Salah dan kawan-kawan tak memenangkan gelar Liga Premier ke-19 mereka, seragam utama tetap sarat akan makna dan dalam hal penjualan itu tak berpengaruh sama sekali.

Seragam home The Reds itu memberi penghormatan pada baju klasik 'Crown Paints' tahun 1982 dengan garis-garis putih di atas latar belakang merah yang minimalis. Sulit untuk tidak menyukai desain baju Jordan Henderson dan kawan-kawan. Seperti berada di momen yang pas, dimana Liverpool musim ini akhirnya mengakhiri masa paceklik gelar Liga Premier mereka setelah 30 tahun lamanya, dan jelas itu meningkatkan penjualan jersey utama mereka.