Libero.id - Benjamin White tidak banyak menonton sepakbola selama masa kecilnya. Hal itu dikarenakan orang tuanya tidak tertarik dengan olahraga. Tapi, entah mengapa, dirinya kini jadi salah satu pemain top di Liga Premier. Bahkan, ikut ke Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Inggris.
Musim ini, Ben White menjadi salah satu pemain yang menonjol di kompetisi Inggris. Dia membantu Arsenal memuncaki klasemen Liga Premier saat jeda Piala Dunia 2022.
Tapi, jauh sebelum menjadi pemain penting The Gunners dan The Three Lions, Ben White tidak terlalu fokus pada sepakbola. Itu karena tidak seperti orang tua Inggris pada umumnya yang menggilai sepakbola, ayah Ben White, Barry White, tidak pernah setuju putranya berada di lapangan.
"Orang tua saya sangat santai. Itu konyol. Dia hanya pergi bekerja, pria normal, tukang kebun, dan dia tidak memiliki hasrat untuk olahraga apa pun," kata Ben White kepada The Guardian.
Bahkan, ketika bek Arsenal itu kemudian menjadi pesepakbola profesional dengan perjuangannya yang keras dan sampai akhirnya mendapat kesempatan memperkuat Inggris di Piala Dunia 2022, Barry White biasa-biasa saja. Tidak ada reaksi apapun saat Ben White memberitahu ayahnya tentang semua kesuksesannya di lapangan.
"Ketika saya dipanggil untuk skuad Piala Dunia, dia hanya berkata: 'bagus sekali". Sepertinya dia tahu itu akan terjadi dan itu bukan kejutan baginya. Tapi, ibu saya sebaliknya. Jadi, saya pikir aku sudah mendapatkan keseimbangan di antara mereka," ungkap Ben White.
Ben White ingat saat kanak-kanak mengendarai sepedanya ke pantai di Bournemouth untuk menonton Piala Dunia di layar lebar. Tapi, dia selalu lebih suka bermain sendiri, dan menendang-nendang bola di halaman rumahnya.
"Saya bukan seseorang yang memiliki sesuatu yang direncanakan dalam kehidupan normal saya. Jika saya ingin pergi ke suatu tempat untuk makan malam pada hari itu, saya akan pergi. Saya sama sekali tidak memikirkan Piala Dunia sampai diberitahu bahwa saya akan ikut ke sana," ungkap Ben White.
Namun, dengan cara yang aneh seperti itulah Ben White menjalani karier sepakbolanya dengan gemilang. Tanpa ada tekanan atau beban dari keluarganya, dia menjalani semua tahapan dengan mulus.
Dalam lima musim terakhir, Ben White bermain untuk klub yang berbeda. Dia sempat dipinjamkan Brighton and Hove Albion. Dia juga pernah bermain di League Two untuk Newport pada 2017/2018. Lalu, di League One untuk Peterborough. Ada lagi Leeds United di Championship.
Ben White sempat bertahan di Brighton and Hove Albion pada Liga Premier 2020/2021 sebelum pindah ke Arsenal.
"Datang ke League Two. Anda pergi ke klub dan mereka berkata: 'Siapa orang ini?' Lalu, saya pergi dan bermain baik sepanjang musim dan mendapatkan gelar pemain terbaik. Lalu, saya pergi ke League One dan hal yang sama terjadi. Lalu, saya pergi ke Leeds. Tidak ada yang tahu siapa saya dan saya bermain setiap menit," ungkap Ben White.
Ben White saat ini sedang dalam puncak performanya. Tapi, saat Inggris mengalahkan Iran 6-2 di pertandingan pertama, dia duduk manis di bangku cadangan. Kemungkinan, Gareth Southgate melihat Iran lawan yang mudah sehingga cukup memainkan John Stones dan Harry Maguire di belakang.
Tapi, untuk pertandingan kedua menghadapi Amerika Serikat, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB, dan Wales, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB, Ben White tampaknya akan main.
"Saya berjemur di pagi hari (selama di Qatar). Tidak ada beban yang harus dilakukan. Anda beristirahat dan ada hal-hal pemulihan yang harus dilakukan. Tidur lebih awal dan menonton film. Sangat menyenangkan di sekitar kolam renang. Sangat santai," ujar Ben White saat ditanya aktivitas di kamp The Three Lions.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini