Libero.id - Tim nasional Belgia sukses memetik kemenangan atas Kanada. Gol Michy Batshuayi jelang istirahat babak pertama di Ahmad bin Ali Stadium, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB, sudah cukup membuat The Red Devils unggul 1-0. Tapi, jika bukan karena kepahlawanan Thibaut Courtois, Belgia bisa imbang atau kalah.
Menghadapi pertandingan pertama di Qatar, Roberto Martinez menampilkan para pemain terbaiknya. Thibaut Courtois, Leander Dendoncker, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Timothy Castagne, Youri Tielemans, Axel Witsel, Yannick Carrasco, Kevin de Bruyne, Eden Hazard, Michy Batshuayi, main sejak kick-off.
Sementara Kanada menampilkan line-up yang terdisi dari Milan Borjan, Alistair Johnston, Steven Vitoria, Kamal Miller, Junior Hoilett, Atiba Hutchinson, Stephen Eustaquio, Richie Laryea, Tajon Buchanan, Alphonso Davies, Jonathan David.
Hasilnya, justru Kanada yang bikin barisan bertahan Belgia repot. Bahkan, Kanada mendapatkan penalti pada menit kesembilan karena handball Yannick Carrasco. Peninjauan VAR menyebabkan dirinya dikartu kuning dari Thibaut Courtois harus berhadapan dengan Alphonso Davies sebagai eksekutor.
Namun, bukan Thibaut Courtois namanya jika tidak bisa menghentikan tendangan 12 pas. Penjaga gawang Real Madrid itu dengan tetap membaca sepakan Alphonso Davies ke sisi kiri.
Ini bukan keberhasilan pertama Thibaut Courtois mengagalkan penalti. Sepanjang 2022, mantan penjaga gawang Atletico Madrid dan Chelsea itu sudah menangkis setidaknya lima eksekusi penalti di waktu normal. Sebelum Kanada, dia sukses dengan Valencia, Athletic Bilbao, Paris Saint-Germain, dan Glasgow Celtic.
Berkat aksi Thibaut Courtois dimenganggalkan penalti Alphonso Davies, Belgia mendapatkan angin kedua, Hasilnya, Michy Batshuayi mencetak gol kemenangan di menit 44. Skor yang cukup untuk membuat Belgia optimistis.
(andri ananto/anda)
Opini