Libero.id - Timnas Kanada tidak lolos ke Piala Dunia dalam 36 tahun, sebelum akhirnya bermain di Piala Dunia 2022, Piala Dunia yang terkahir kali mereka ikuti adalah edisi 1986.
Kini Kanada yang diperkuat pemain seperti Alphonso Davies berjuang untuk mendapatkan yang terbaik di Qatar. Namun mereka harus mengawali dengan laga yang sulit, melawan tim terbaik kedua di dunia, menurut peringkat FIFA, Timnas Belgia.
Meskipun tim Roberto Martinez menjadi favorit, Kanada memberi perlawanan yang serius dan punya peluang untuk memenangkan laga. Harapan itu terbuka lebar setelah Kanada mendapat kesempatan penalti di menit ke-10, ketika Yannick Carrasco dinilai oleh VAR, telah melalukan handball di dalam kotak terlarang.
Davies melangkah untuk melakukan tendangan penalti tetapi kiper Real Madrid Thibaut Courtois mampu melakukan penyelamatan, menggagalkan upaya pemain Bayern Muenchen itu.
Hanya dua menit kemudian, Kanada punya kesempatan untuk unggul ketika backpass Eden Hazard malah mengarah ke Tajon Buchanan, yang dalam prosesnya tampak dilanggar oleh Jan Vertonghen.
Namun wasit malah menyatakan pemain Kanada tersebut off-side yang berarti tidak diperlukan pemeriksaan VAR.
Le sancionan fuera de juego a Canadá cuando la pelota viene claramente de un contrario. Era penal!!!… y el VAR apá?? pic.twitter.com/5jbzviTeQT
— E. Brizio Carter (@lalobrizio) November 23, 2022
Hal itu menuai polemik lantaran bola Buchanan adalah hasil umpan tak sengaja dari Eden Hazard, yang artinya seharusnya tidak ada bendera offside.
Tidak sampai disitu, lagi-lagi kesialan menimpa Kanada pada menit ke-38 ketika pemain Belgia, Axel Witsel melakukan kontak fisik dengan Richie Laryea di dalam kotak terlarang, namun wasit tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran dan keputusan itu menyebabkan protes lebih lanjut dari Kanada.
Bahkan sebelum pertandingan ada kontroversi seputar wasit, Janny Sikazwe yang mana laga Belgia vs Kanada adalah pertandingan Piala Dunia pertamanya.
Sampai akhirnya Michy Batshuayi memecah kebuntuan untuk Timnas Belgia di penghujung babak pertama, mengarahkan bola ke gawang saat memantul melewati bahunya dari umpan Toby Alderweireld.
Kanada sementara itu tetap tidak dapat menemukan jalan keluar dan tim asuhan Martinez merebut tiga poin penuh. Kanada kalah.
Yes, that should have been a penalty for Canada against Belgium after a clear trip from Witsel pic.twitter.com/4vCUJvoo90
— Has the Referee or VAR made a poor decision? (@PoorEPLreferees) November 23, 2022
Pada kesempatan yang lain kepemimpinan wasit dan bantuan teknologi VAR juga menjadi sorotan, dari sejumlah laga banyak sekali momen ketika VAR membatalkan gol. Dari mulai laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador, lalu Argentina melawan Arab Saudi, juga Jepang melawan Jerman.
(mochamad rahmatul haq/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini