Libero.id - Laga Portugal vs Ghana, Kamis (24/11/2022) malam WIB digelar di Stadium 974.
Portugal bermain agresif sejak menit awal dengan menurunkan Bernardo Silva, Joao Felix, dan Cristiano Ronaldo. Peluang pertama didapat pada menit ke-10.
Kesalahan oper pemain Ghana membuat bola jatuh di kaki Bernardo dan langsung mengirimkan umpan terobosan kepada Ronaldo, yang berlari ke kotak penalti.
Tapi, sentuhan pertama Ronaldo tidak bagus sehingga bola gagal disepak dengan baik dan mampu diadang kiper Ghana Lawrence Ati-Zigi.
Portugal memang mendominasi penguasaan bola dan membuat Ghana tidak bisa keluar dari pertahanannya sendiri. Bahkan para pemain Ghana tidak bisa menyentuh bola di kotak penalti Portugal selama setengah jam.
Portugal sempat mencetak gol di menit ke-31 saat Ronaldo membobol gawang Ati-Zigi, meneruskan umpan terobosan Joao Felix. Sayangnya, gol itu dianulir wasit karena ada pelanggaran lebih dulu.
Tak ada gol tercipta hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, CR7 mampu memberikan keunggulan untuk Portugal.
Gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-63. Hukuman itu diberikan karena Ronaldo dijatuhkan Mohammed Salisu di kotak terlarang.
Gol ini pun menandai rekor baru yang dibikin Ronaldo. Sosok berjulukan CR7 tersebut menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia sejak debutnya pada 2006.
Pada menit ke-73, Ghana menyamakan kedudukan. Andre Ayew menjawab gol Cristiano Ronaldo dengan sontekannya sehingga keunggulan Portugal hanya bertahan 10 menit.
Portugal bereaksi sangat cepat. Menit ke-78 mereka unggul lagi lewat aksi Joao Felix dan dua menit kemudian, Portugal menjauh setelah Rafael Leao membuat negaranya unggul 3-1.
Menjelang akhir laga, Portugal menarik keluar Ronaldo dan Joao Felix. Situasi ini membuat Ghana bermain lebih agresif dan bisa mencetak satu gol pada menit ke-89 lewat Bukari.
Sayang untuk Ghana, hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-2 tetap tidak berubah.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini