Deretan Nama Unik Tim Sepakbola Bolivia, Ada "Klub Selalu Siap" (Club Always Ready)

"Kalau di Indonesia nama klub sering berawalan Per, atau P, di Bolivia penuh nama unik."

Feature | 12 August 2020, 09:10
Deretan Nama Unik Tim Sepakbola Bolivia, Ada "Klub Selalu Siap" (Club Always Ready)

Libero.id - Selama ini sepakbola Bolivia lebih identik dengan kisah keangkeran Estadio Hernando Siles di La Paz. Stadion yang terletak pada 3.637 meter di atas permukaan laut itu pernah membuat pemain sekaliber Ronaldo Luis Nazario de Lima dan Lionel Messi muntah akibat kekurangan oksigen.

Namun, seperti negara Amerika Latin pada umumnya, sepakbola di Bolivia seperti agama kedua. Kompetisi sepakbola di negara itu sudah berlangsung sejak lama. Menariknya, Liga Bolivia memiliki sejumlah keunikan, khususnya nama klub peserta. Beberapa di antaranya menggunakan kata dalam Bahasa Inggris yang memiliki makna tertentu.

Contoh pertama, Club Always Ready (CAR). Tim yang berbasis di El Alto itu lahir pada 13 April 1933. Berjuluk La Banda Roja, CAR bermarkas di Estadio de futbol Municipal El Alto. Dari nama yang disandang selama bertahun-tahun bisa diartikan bahwa klub yang memiliki jersey mirip tim elite Argentina, River Plate, itu "selalu siap"!

Libero.id

Club Always Ready (CAR)

Meski "always ready", prestasi CAR tidak terlalu menggembirakan. Sepanjang sejarah, klub yang sekarang dilatih Eduardo Villegas itu belum pernah menjuarai Liga Bolivia. Prestasi terbaik mereka hanyalah juara Copa Simon Bolivar (nama resmi kompetisi di  Divisi II) 2018. CAR juga hanya satu kali ikut serta di Copa Libertadores.

Setelah CAR, nama unik selanjutnya adalah Club Blooming. Blooming berarti "berbunga". Bisa juga "berkembang". Diberi nama seperti itu karena saat dibentuk pada 1 Mei 1946, sekelompok pemuda yang dipimpin Humberto Vaca Pereyra Montano melihat kota tempat mereka tinggal, Santa Cruz de La Sierra, sedang berkembang. Karena itu, mereka memutuskan menamai klub itu "blooming".

Libero.id

Club Blooming. Kredit: facebook.com/clubbloomingoficial

Meski sedang "berkembang", prestasi Blooming cukup bagus di sepakbola Bolivia. Skuad berseragam biru langit tersebut tercatat sempat menjuarai Liga Bolivia 1984, 1998, 1999, 2005 (Apertura), dan 2009 (Clausura).

Dalam daftar berikutnya ada Club Aurora. Tim yang berbasis di Cochabamba itu memiliki arti "sinar di waktu fajar". Didirikan pada 27 Mei 1935, tim berseragam biru muda tersebut terinspirasi dari cahaya indah saat fajar di kota tempat mereka berasal. Cochabamba adalah kota yang memiliki julukan "Eternal Spring" lantaran mempunyai cuaca yang sejuk layaknya musim semi sepanjang tahun.

Sejuknya cuaca di Cochabamba ternyata juga mempengaruhi prestasi Aurora.  Mereka baru dua kali menjuarai Liga Bolivia, yaitu pada 1963 dan 2008 (Apertura). Mereka juga baru dua kali bermain di Copa Libertadores dengan hasil tersingkir di Putaran I.

Tapi, dari 14 klub yang berlaga di Primera Division musim ini, The Strongest menjadi klub dengan nama paling keren. Tim yang berbasis di La Paz dan menjadikan Estadio Hernando Siles kandang itu memiliki arti "yang terkuat". Dengan nama itu, Los Tigres menjadi klub terkuat di Bolivia.

The Strongest menjuarai kompetisi elite Bolivia 12 kali, yaitu 1977, 1986, 1989, 1993, 2003 (Apertura), 2003 (Clausura), 2004 (Clausura), 2011 (Apertura), 2012 Clausura, 2012 (Apertura), 2013 (Apertura), serta 2016 (Apertura). Mereka juga 14 kali menjadi runner-up, yaitu 1979, 1980, 1981, 1988, 1999, 2005 (Apertura), 2015 (Clausura), 2016 (Clausura), 2017 (Apertura), 2017 (Clausura), 2018 (Apertura), 2018 (Clausura), 2019 (Apertura), serta 2019 (Clausura).

Klub yang terbentuk pada 8 April 1908 itu juga menjadi tim yang paling sering mewakili Bolivia di Copa Libertadores. Banyak pemain tim nasional Bolivia berasal dari skuad berseragam kuning-hitam tersebut. Contohnya, Daniel Vaca, Marvin dan Danny Bejarano, Jhasmani Campos, Raul Castro, hingga Walter Veizaga.

Selain klub-klub yang bermain di Primera Division, nama-nama unik tim sepakbola Bolivia dengan Bahasa Inggris juga terjadi di kasta bawah. Sebut saja Club Destroyers. Dari namanya, tim asal Santa Cruz de la Sierra tersebut memiliki arti "klub perusak". Ada pula Sport Boys. Tim dari Warnes itu jika diartikan secara harafiah adalah "anak-anak olahraga".

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network