Libero.id - Superstar Paris Saint-Germain, Lionel Messi, berharap besar bisa tampil maksimal di Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Pemenang ballon d'Or 7 kali itu bahkan bertekad kuat untuk menjadi Juara Piala Dunia kali ini.
Namun, dokter pribadi Lionel Messi justru tidak menginginkan Argentina memenangkan Juara Piala Dunia. Apa pasal?
Argentina adalah salah satu tim favorit untuk memenangkan Piala Dunia tahun ini, bersama wakil Amerika Selatan lainnya, Brasil dan raksasa Eropa Spanyol, sekaligus juara bertahan Prancis.
Namun, Dokter Lionel Messi Diego Schwarzstein tak menginginkan Argentina keluar sebagai Juara Piala Dunia 2022. Bahkan dia mengatakan, tidak ingin Argentina memenangkan satu pertandingan pun di Piala Dunia FIFA yang sedang berlangsung di Qatar.
Sementara itu, Messi akan berharap untuk memimpin negaranya meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka di Timur Tengah, setelah memenangkan turnamen tersebut pada tahun 1978 dan 1986.
Raksasa Amerika Selatan itu merupakan salah satu pesaing terkuat untuk mengangkat trofi di Qatar dan dan memiliki rekor terkalahkan dalam 35 pertandingan menjelang Piala Dunia. Meski rekor itu kanda di tangan Arab Saudi pada pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2022.
Namun, Argentina diperkirakan oleh para bandar taruhan untuk maju dari grup mereka, yang menampilkan Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia di Grup C. Setelah memenangkan pertandingan kedua mereka melawan Meksiko dengan skor 2-0.
Tetapi dokter pribadi Messi telah membuka tentang mengapa dia ingin Argentina gagal dengan menyedihkan di pameran terbesar sepak bola itu.
Schwarzstein telah merawat Messi di awal karirnya ketika dia didiagnosis dengan Defisiensi Hormon Pertumbuhan dan pasangan itu mempertahankan hubungan dekat sejak saat itu.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah Argentina saat ini kemungkinan besar akan menggunakan kesuksesan di Piala Dunia sebagai penutup untuk membuat keputusan drastis di negara tersebut.
“Sebagai penggemar sepak bola, saya ingin Argentina menjadi juara,” katanya dilansir The Times .
“Sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam ketiga pertandingan dan tersingkir di babak pertama." pungkas Schwarzstein.
"Mengapa? Saya yakin bahwa pemerintah populis menjijikkan yang kita miliki di sini akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya. Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang pada hari tim bermain ketika tidak ada seorang pun. fokus pada itu.” tambahnya.
Sepanjang kariernya, Messi belum pernah membwa Argentina juara Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2014, Messi nyaris memenangkannya, dengan mencetak empat gol untuk membantu La Albiceleste melaju ke final sebelum kalah 1-0 dari Jerman di final berkat gol perpanjangan waktu Mario Goetze.
Pemain asal Argentina itu kembali kecewa di edisi 2018 saat disingkirkan Prancis di babak 16 besar. Pasca itu, Messi sempat dirumorkan akan pensiun dari Argentina setelah Piala Dunia 2018. Namun, dia kembali masuk skuad untuk Piala Dunia 2022 kali ini, dan mengisyaratkan ini akan menjadi yang penampilan yang terakhir baginya.
Di usia 35 tahun, legenda Barcelona itu tahu betul bahwa ia telah memasuki tahun-tahun senja dalam karier sepak bolanya.
Hal itu diungkapkan Messi saat berbicara menjelang pertandingan pembuka Grup C Argentina melawan Arab Saudi, Messi menyatakan bahwa dia tidak mungkin ambil bagian dalam Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026 yang bakal digelar di tiga negara: AS, Kanada, dan Meksiko.
(atmaja wijaya/muf)
Opini