Libero.id - Kylian Mbappe sama sekali bukan orang Prancis. Ia hanya lahir dan besar di Paris. Mbappe lahir dari pasangan ayah Kamerun, Wilfried, dan seorang ibu Aljazair.
Bisa dikatakan Timnas Prancis beruntung karena pada akhirnya pemain muda yang sudah menorehkan sejumlah prestasi itu memperkuat Les Blues, menjadi bagian penting saat mereka menjuarai Piala Dunia 2018 dan pada Piala Dunia 2022 ini Mbappe juga masih konsisten bermain apik.
Namun sebelum semua kisah manis itu dimulai, ternyata Mbappe pernah hampir memperkuat Timnas Kamerun, negara asal ayahnya. Lalu hal apa yang membuat itu tak terjadi?
Ayah Kylian Mbappe telah menceritakan semua yang terjadi. Kembali pada tahun 2018, Wilfried mengatakan kalau seorang anggota FA Kamerun meminta sejumlah uang sebagai syarat agar urusan administrasi Mbappe bisa diurus.
Hal sebaliknya ketika ayah Mbappe mengurus kewarganegaraan Prancis untuk Mbappe. Alhasil Mbappe tak jadi memperkuat Indomitable Lions.
“Awalnya, saya ingin putra saya bermain untuk Kamerun, tetapi seseorang di Federasi Sepak Bola Kamerun meminta sejumlah uang sehingga saya tidak harus membuatnya bermain. Prancis tidak memungut biaya apa pun.” Kata Wilfred saat diwawancarai Cameroon Concord News.
Seeing Kylian Mbappe’s magic for France at #WorldcupQatar2022, we have to wonder again what would have happened if the Cameroon football federation hadn’t asked his Cameroon-born father Wilfried Mbappe for a big bribe to include him on the squad. France didn’t charge a penny https://t.co/QFucyta1Ct
Kylian Mbappe kecewa sebab ia sangat percaya bahwa pemain tidak boleh dimintai macam-macam apalagi dalam bentuk uang untuk mengabdi pada negara mereka.
Dan tentu saja Prancis tak akan membiarkan aset emas begitu saja. Terbukti pada Piala Dunia 2018, Mbappe tampil sensasional, mencetak empat gol termasuk satu gol saat menang 4-2 melawan Kroasia di partai final.
Ia menjadi remaja kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia setelah legenda Brasil Pele.
Mbappe kini telah mencetak 7 gol hanya dalam penampilan keduanya di Piala Dunia untuk Timnas Prancis, melampaui rekor Thierry Henry.
Opini