Timnas Spanyol
Libero.id - Wonderkid Barcelona, Gavi bermain tanpa ikat tali sepatu saat timnas Spanyol mengalami kekalahan 1-2 dari Jepang pada pertandingan terakhir mereka di grup E.
Beberapa fans kemudian mengklaim bahwa, pemain muda timnas Spanyol itu memang tidak bisa mengikat sepatu botnya.
Gelandang berusia 17 tahun itu merupakan salah satu prospek paling cemerlang di sepak bola Eropa, tidak jarang Gavi kedapatan bermain untuk Barcelona tanpa ikatan sepatu.
Gavi channeling his inner Diego Maradona again with his laces untied.
— Get Spanish Football News (@GSpanishFN) December 1, 2022
Lantaran keseringan, fans berspekulasi tentang apakah Gavi memiliki takhayul aneh atau ritual pra-pertandingan yang melibatkan pelepasan tali sepatu.
Tapi penjelasan logis langsung kini telah muncul, ternyata dia hanya tidak tahu cara memasang tali sepatu botnya.
"Gavi telah bermain dengan talinya terlepas sejak dia masih sangat muda, itu karena dia tidak tahu cara mengikatnya dengan baik," ungkap jurnalis Spanyol Marc Marba Prats di Twitter.
"Gavi has been playing with his laces untied since he was very young, it’s because he doesn’t know how to tie them well,” Spanish journalist Marc Marba Prats revealed on Twitter.
— AzadEliassi (@AzadEliassi) February 2, 2022
“He doesn’t care and he plays like that."
"Dia tidak peduli dan dia bermain seperti itu." tambah Marc
Gavi sebelumnya diejek oleh rekan setimnya di Barcelona karena ketidakmampuannya mengikat tali sepatu.
Rekan sesama lulusan La Masia Nico Gonzalez mengolok-olok pemain timnas Spanyol itu dalam Instagram story baru-baru ini yang menampilkan foto dirinya sedang mengikat tali sepatu Gavi.
Gonzalez memposting gambar di samping keterangan bertuliskan: "Saatnya belajar…"
Terlepas dari ketidakmampuannya mengikat tali sepatu. Gelandang Barcelona itu dikenak sebagai salah satu talenta terbaik Spanyol. Pada bulan Oktober, Gavi dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di dunia sepak bola ketika dia mengangkat Trofi Kopa pada upacara penghargaan Ballon d'Or.
Itu adalah tahun kedua berturut-turut seorang gelandang Barcelona memenangkan penghargaan tersebut, setelah Pedri mengoleksi versi 2021.
Setahun sebelumnya, seorang fans wanita muncul untuk memberikan nomor teleponnya kepada remaja tersebut di sebuah acara untuk penandatanganan kontraknya.
Gavi menandatangani bendera untuknya tetapi kemudian, dalam klip yang menjadi viral, dia menyerahkan selembar kertas. Gavi yang malang sedikit bingung dan terkejut, tetapi berfoto dengan ramah bersama gadis muda itu.
Gavi awalnya muncul dari akademi La Masia, menerobos di Barca musim lalu dan sekarang menjadi pemain kunci bagi skuad asuhan Xavi Hernandez di Camp Nou.
(atmaja wijaya/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini