Xherdan Shaqiri
Libero.id - Tim nasional Swiss memastikan tiket terakhir ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Serbia 3-2 dengan susah payah. Salah satu golnya diciptakan pemain keturunan Kosovo-Albania, Xherdan Shaqiri. Hasilnya, selebrasi emosional dimunculkan.
Pertandingan terakhir Grup G Piala Dunia 2022 antara Swiss dengan Serbia berlangsung di Stadium 974, Doha. Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB. Bersama Kamerun, kedua tim memburu tiket ke babak 16 besar menemani Brasil yang sudah pasti lolos.
Demi target besar itu, Murat Yakin selaku pelatih Swiss menampilkan starting line-up yang terdiri dari Gregor Kobel, Ricardo Rodriguez, Fabian Schaer, Manuel Akanji, Silvan Widmer, Granit Xhaka, Remo Freuler, Ruben Vargas, Djibril Sow, Xherdan Shaqiri, dan Breel Embolo.
Swiss langsung menggebrak. Mereka punya dua peluang beruntun kala laga baru berjalan satu menit. Gol untuk Swiss baru terjadi pada menit 20. Bola sapuan bek Serbia justru mengarah ke Djibril Sow, yang langsung menyodorkannya kepada Xherdan Shaqiri.
After a five-goal fest, the Swiss are heading to the Knockout Stages! ??@adidasfootball | #FIFAWorldCup
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 2, 2022
Tapi, Serbia membalas enam menit kemudian. Bola umpan silang terukur Dusan Tadic dari sisi kiri ditanduk Aleksandar Mitrovic. Dusan Tadic kembali jadi kreator gol Serbia setelah memberi assist untuk Dusan Vlahovic sebelum Swiss menyamakan skor 2-2 jelang jeda babak pertama memalui Breel Embolo.
3 - Xherdan Shaqiri is one of three players to score at each of the last three World Cup tournaments - the others are Cristiano Ronaldo and Lionel Messi. Podium. pic.twitter.com/YUA8SCbown
— OptaJoe (@OptaJoe) December 2, 2022
Xherdan Shaqiri at the Euros and the #FIFAWorldCup
2014 World Cup: ⚽️⚽️⚽️
2016 Euros: ⚽️
2018 World Cup: ⚽️
2020 Euros: ⚽️⚽️⚽️
2022 World Cup: ⚽️Switzerland's Mr Reliable. pic.twitter.com/ZU0LxCnFPV
— Squawka News (@SquawkaNews) December 2, 2022
Last time he scored against Serbia, Kosovo-born Xherdan Shaqiri politely pointed out to Serbian fans that Kosovo is a sovereign and internationally recognized nation. He was fined $10,000. This time he just pointed at his surname. https://t.co/t94zpXH12J
— John Green Parody Account Run by John Green (@sportswithjohn) December 2, 2022
Kemenangan Swiss baru terjadi pada awal-awal babak kedua saat Remo Freuler menjebol gawang Vanja Milinkovic-Savic. Skor 3-2 cukup membuat Swiss menjadi runner-up Grup G.
Yang menjadi perhatian dari laga ini adalah selebrasi emosional Xherdan Shaqiri. Dia meletakkan tangannya di mulut, meminta Serbia diam. Tentu saja itu terkait dengan masa lalu pedih keluarga Xherdan Shaqiri yang berasal dari Kosovo-Albania, yang mendapatkan diskriminasi di Serbia.
Ini bukan selebrasi emosional pertama keturunan Kosovo-Albania dengan Swiss. Beberapa tahun lalu, di Piala Dunia 2018, Granit Xhaka sempat dihukum FIFA karena selebrasi gerakan "elang dua kepala" simbol etnis Albania.
?? Granit Xhaka vs Serbia
— Arsenal ?⚪ El Tabloide Ingles (@TabloideGunner) November 16, 2022
Fase de Grupos
?? Rusia 2018#AFC #COYG #QatarWorldCup2022 pic.twitter.com/ZtPUp2XIsf
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini