Andres Escobar
Libero.id - Kembali ke Piala Dunia 1994, timnas Kolombia disebut-sebut sebagai salah satu favorit untuk mengangkat trofi setelah berhasil finish di puncak grup kualifikasi zona CONMEBOL. Tapi, saat Piala Dunia berlangsung di Amerika Serikat, mereka tersingkir dini. Bahkan, harus kehilangan salah satu pemainnya, Andres Escobar.
Selama kualifikasi yang mengesankan, Kolombia mengalahkan Argentina 5-0 dan legenda Brasil, Pele, menyebut mereka sebagai tim yang harus dikalahkan. Dengan harapan seluruh bangsa ada di pundak mereka, Kolombia menuju ke turnamen dengan penuh optimisme dan harapan.
Namun, impian Piala Dunia mereka berakhir dengan mimpi buruk yang menghebohkan saat mereka tersingkir di rintangan pertama. Keluar lebih awal berakhir dengan mengorbankan nyawa bek, Andres Escobar.
Andres Escobar mencetak gol bunuh diri pada kekalahan 2-1 melawan Amerika Serikat (AS) dan dilaporkan bahwa anggota kartel narkoba yang kuat di Kolombia telah memberikan banyak uang pada pertandingan tersebut.
Setelah negaranya tersingkir dari Piala Dunia 1994, Andres Escobar diperingatkan oleh teman-temannya untuk tidak tampil di muka umum untuk sementara waktu. Tapi, Andres Escobar tidak percaya. "Saya harus menunjukkan wajah saya kepada orang-orang saya," ujar
Hanya lima hari setelah Kolombia dinyatakan gugur dari fase grup Piala Dunia 1994, Andres Escobar dibunuh saat duduk di mobilnya di luar klub malam di kota asalnya, Medellin.
Si crees que tuviste un mal día, a Andrés Escobar este autogol le costó la vida ?♂️ pic.twitter.com/oRPPxMqg1e
— Crico Tovar (@MarcoElSonero_) November 17, 2022
Sang bek ditembak enam kali, dan kemudian terungkap bahwa pembunuh Andres Escobar meneriakkan "Gooolll!" setelah setiap tembakan, satu untuk setiap kali komentator pertandingan meneriakkan kata yang sama selama siaran langsung pertandingan.
Salah satu pengawal gembong narkoba, Humberto Castro Munoz, ditangkap sehari setelah kejadian. Dia mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut. Dilaporkan bahwa 120.000 orang menghadiri pemakaman Andres Escobar.
Bahkan, bertahun-tahun kemudian, kematian tragis Andres Escobar masih terasa di negara itu. Kematiannya masih dikenang di pertandingan-pertandingan di Kolombia setiap tahun.
In 1994 #WorldCup . Who doesn't remember Pablo Andres Escobar, member of the Colombian Squad who in the aftermath of the tournament was Assassinated after he scored an own goal. His death shocked us. The WC had Rene Higuita, Carlos Valderrama and the great Romario. Brazil won it pic.twitter.com/gavJri0Lf0
— Patrick Oyulu (@OyuluPatrick) November 18, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini