Dampak Tragedi Kanjuruhan, Muncul Opsi Piala AFF 2022 Tanpa Penonton

"Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga.."

Analisis | 08 December 2022, 03:30
Dampak Tragedi Kanjuruhan, Muncul Opsi Piala AFF 2022 Tanpa Penonton

Libero.id - Piala AFF 2022 ada di depan mata. Seperti edisi sebelum pandemi, turnamen akan menggunakan mekanisme home anda away. Tapi, khusus pertandingan di kandang Indonesia, ada opsi untuk melaksanakan tanpa penonton. Ini terkait dampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu, yang bikin trauma.

Rencananya, kompetisi akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Tim Garuda akan memainkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang di fase grup. Jika lolos ke semifinal dan final, pertandingan kandang dan tandang juga dijalani. Dan, Indonesia sudah mendapatkan izin bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Masalahnya, Thailand keberatan kalau Indonesia menggelar pertandingan dengan penonton. Mereka takut kejadian di laga Arema FC versus Persebaya Surabaya terulang.

Selain itu, pemerintah, melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) juga belum mengeluarkan izin apakah Piala AFF 2022 di Indonesia bisa digelar tanpa penonton atau tidak. Lagi-lagi alasan utamanya adalah kekhawatiran terulangnya tragedi Kanjuruhan di GBK.

"Nanti tergantung POLRI. Bukan kami yang menentukan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dilansir Antaranews.

Seperti Menpora, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya juga menyampaikan belum ada kepastian apakah pertandingan Piala AFF 2022 di Jakarta boleh disaksikan penonton atau tidak. PSSI hanya bisa menunggu karena dampak kejadian di Kanjuruhan sangat buruk bagi perizinan pertandingan sepakbola.

Yunus Nusi menyampaikan jika hal ini akan diputuskan POLRI dengan merujuk pada Peraturan POLRI No.10/2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Peraturan ini diterbitkan Kapolri pada 28 Oktober 2022 dan diteruskan ke Kementerian Hukum dan HAM pada 4 November 2022.

Ini adalah peraturan baru yang muncul setelah kerusuhan mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang. "Sambil menunggu, PSSI akan fokus untuk mempersiapkan timnas dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak Gelora Bung Karno," ujar Yunus Musi.

Jika tidak ada izin yang diberikan, penggemar layak menyesal. Pasalnya, ini akan menjadi penampilan pertama Indonesia di Gelora Bung Karno setelah sempat vakum lama akibat pandemi Covid-19. Selain itu, materi pemain timnas saat ini diyakini pantas menjuarai Piala AFF 2022. 

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network