Libero.id -
Memulai pertandingan tanpa Cristiano Ronaldo, timnas Portugal tampil gacor dengan mencetak demi gol sejak babak pertama.
Pelatih Portugal, Fernando Santos membuat keputusan berani yaitu mencoret mantan bintang Manchester United Ronaldo dari starting XI untuk pertandingan babak 16 besar melawan Swiss.
Namun, keputusan itu tidak sia-sia. Portugal meraih kemenangan telak 6-1 atas Swiss dengan tiga gol dicetak oleh pengganti Ronaldo.
Striker Benfica, Goncalo Ramos yang masuk sebagai pengganti Ronaldo, tampil mencuri perhatian dengan hat-trick sensasional pada laga yang berlangsung (Rabu/7/12/22) dini hari WIB di Stadion Lusail.
Pemain Benfica berusia 21 tahun itu membuka skor untuk juara Euro 2016 itu sebelum menambah dua gol lagi di babak kedua.
Sementara itu, Ronaldo masuk dari bangku cadangan di babak kedua dengan menggantikan Joao Felix, tetapi pemenang Ballon d'Or lima kali itu gagal menambahkan namanya di daftar papan skor dalam kemenangan Portugal 6-1 atas Swiss.
Meski timnya menang telak, namun bermain tanpa mencetak gol membuat Ronaldo sedikit kecewa. Pasca pertandingan, penyerang Portugal berusia 37 tahun itu terekam kamera 'berjalan langsung' dari lapangan sementara rekan setimnya di Portugal merayakannya dengan para fans. Rekaman itu dengan cepat tersebar di media sosial.
Seorang pengguna Twitter menanggapi rekaman tersebut: “Jika ini bukan tentang dia, dia tidak bisa mengatasinya. Mungkin Saudi [Arab] bukan pilihan terbaik baginya. Ada [sic] pemain yang lebih baik di sana daripada dia.”
Fans lain berkomentar: “Sungguh aib kapten Ronaldo! Tidak dapat mencerna fakta bahwa timnya tampil cemerlang saat dia menjadi penonton.”
Sementara yang lain memposting: "Jadi, dia melakukannya lagi."
Fans keempat men-tweet: “Agak mengecewakan. Anda akan mengharapkan lebih dari pemain berusia 37 tahun.”
Tidak semua orang merasa Ronaldo salah karena meninggalkan lapangan sementara rekan satu timnya merayakannya, banyak fans berbondong-bondong ke media sosial untuk membelanya.
“Dia benar-benar tinggal di sana merayakan dan bertepuk tangan dan masuk ke dalam SATU MENIT di depan mereka semua. Diam, idiot”kata seorang fans yang marah.
Fans kedua mengklaim: "Saya memang melihat seseorang mengguncang dan memeluk rekan satu tim dan pemain lawan sebanyak mungkin sebelum bertepuk tangan untuk para penggemar."
Dan pengguna Twitter ketiga menambahkan: “Dia berjalan mendekat dan bertepuk tangan kepada penonton, tim berada satu menit di belakangnya. Diam."
Gol dari Ramos, Pepe, Raphael Guerreiro dan Rafael Leao memastikan satu tempat bagi Portugal di putaran Piala Dunia berikutnya. Pasukan Santos sekarang akan menghadapi Maroko, yang membuat kejutan menakjubkan dengan mengalahkan Spanyol pada hari Selasa , di perempat final pada hari Sabtu di Stadion Al-Thumama.
(atmaja wijaya/muf)
Opini