Dennis Bergkamp
Libero.id - Meski Belanda dan Argentina sempat bertemu pada semifinal Piala Dunia 2014, memori pendukung kedua kubu belum bisa lepas dari perempat final Piala Dunia 1998. Itu pertandingan ikonik, khususnya gol brilian Dennis Bergkamp, yang membawa De Oranje unggul 2-1.
Pada 4 Juli 1998 di Stade Velodrome, Marseille, Belanda ditakdirkan memperpanjang rivalitas dengan Argentina. Ini laga menarik dan ketat.
Belanda unggul lebih dulu saat pertarungan berjalan 12 menit lewat sepakan Patrick Kluivert. Tapi, Claudio Lopez membalas 5 menit berselang melalui sebuah nutmeg cerdik ke celah kaki Edwin van der Sar. Selanjutnya, pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan.
Diwarnai kartu merah Arthur Numan dan Ariel Ortega, skor 1-1 bertahan hingga penghujung babak kedua. Ketika laga diyakini akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, aksi magis Dennis Bergkamp mengubah segalanya.
Momen ini terjadi pada menit 90. Saat itu, Frank de Boer mengirim umpan lambung dari pertahanan Belanda. Bola berhasil diterima Dennis Bergkamp di dekat kotak penalti Carlos Roa. Seperti memiliki magnet, kaki legenda Arsenal itu sangat lengket dengan bola yang melaju deras.
Hanya dengan dua sentuhan, Dennis Bergkamp berhasil mengecoh Roberto Ayala dan kemudian menaklukkan Carlos Roa dengan sepakan keras ke sudut kiri gawang La Albiceleste.
Dennis Bergkamp’s wonderful finish vs Argentina, France '98. pic.twitter.com/aMUXSQ6W2h
— 90s Footballers (@90sPlayers) December 5, 2022
?️ “The Dutch commentator, he gave a great commentary on that during the game. It sticks with you. Those memories we want to create as well.”
Nathan Aké says he wants his current Dutch side to create more memories just like the iconic Dennis Bergkamp goal against Argentina ?? pic.twitter.com/vGkJgdWB8t
— Football Daily (@footballdaily) December 6, 2022
Kemenangan 2-1 di injury time mengantar skuad asuhan Guus Hiddink ke semifinal. Meski akhirnya dihentikan Brasil, banyak orang yang tidak bisa melupakan gol Dennis Berkamp. Bahkan, rekaman videonya masih terus diputar hingga jelang pertandingan Belanda dengan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022.
Jadi, layak dinantikan, apakah momen ikonik 1998 akan tercipta kembali, atau justru skenario adu penalti seperti 2014 yang muncul?
#SelecciónMayor Último entrenamiento antes de enfrentar a Países Bajos ⚽️?
?https://t.co/jKewXHWvfN pic.twitter.com/BB1kFS8UUJ
— Selección Argentina ?? (@Argentina) December 8, 2022
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini