Libero.id - Penampilan cemerlang Hakim Ziyech bersama Maroko di Piala Dunia 2022 membuat Chelsea senang. Pasalnya, harga pemain kelahiran Belanda itu naik. Dan, itu berarti The Blues bisa melakukan bisnis penjualan saat jendela transfer musim dingin dibuka pada Januari 2023.
Hakim Ziyech sangat berpengaruh dalam membantu Maroko mencapai performa yang bagus dan mengejutkan di Qatar. The Atlas Lions bakal tampil di semifinal.
Namun, di klub, Hakim Ziyech bukan pemain yang masuk rencana Graham Potter. Buktinya, pemuda berusia 29 tahun tersebut baru bermain dua kali dengan seragam Chelsea pada musim ini. Dia kalah bersaing dengan pemain Chlesea lainnya seperti Raheem Sterling.
Kabar menyebut, Chelsea sudah dihubungi AC Milan untuk menjajaki kemungkinan transfer. Jika kesepakatan itu terjadi, Chelsea bisa mendapatkan dana yang cukup untuk mengurangi defisit akibat belanja besar di musim panas 2022.
Chelsea tidak akan keberatan karena penampilan Hakim Ziyech sangat mengecewakan. Dia jelas bukan pemain kunci dalam rencana Graham Potter ke depan. Ini bisa membuat The Blues ingin menguangkan pemain sayap Maroko itu dan menginvestasikan dana yang diterima dari penjualannya untuk merekrut pemain lain.
Jadi, layak dinantikan ke mana tujuan Hakim Ziyech saat transfer window musim dingin dibuka lebar-lebar setelah Piala Dunia 2022.
(atmaja wijaya/anda)
Opini