Libero.id - Timnas Kroasia bakal bersua Timnas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022. Kendati bukan tim yang lebih diunggulkan, kapten Kroasia, Luka Modric, mengaku skuadnya memiliki tekad baja di pertandingan nanti. Kroasia optimistis bisa menyepak keluar La Albiceleste dari ajang akbar empat tahunan tersebut.
Meskipun hanya negara kecil, semangat Kroasia justru makin berlipat ganda. Dan bukan karena itu saja, tekad tersebut mencuat lantaran Kroasia memiliki rekor yang ciamik sejak perhelatan Euro 2020 lalu.
"Perhatian semua orang selalu terpaku kepada negara-negara besar. Kami sebagai negara kecil tak pernah dilirik sedikit pun, bahkan kerap tak diperhitungkan. Namun, kami tidak pernah merasa sakit hati, karena kami selalu tampil apik di ajang apa pun," ujar Modric dilansir dari Mundo Deportivo.
Croatia vs Argentina , Friendly in March 2006 was the day @lukamodric10 debuted with the @HNS_CFF and it was that day Messi scored his FIRST @Argentina goal.
On Tuesday, 16 years later they meet again on the biggest stage ✨
Gelandang yang bermain untuk Real Madrid itu tentunya punya segudang pengalaman menghadapi pemain seperti Lionel Messi.
"Sejak perhelatan Euro tahun lalu, kami baru menelan satu kekalahan dari 22 laga yang dilakoni di lintas ajang. Tim ini punya kualitas dan energi anyar yang dibawa para pemain muda."
Adapun kepastian melajunya Kroasia ke babak semifinal setalah menaklukkan Brasil di babak 16 besar lewat skema adu penalti, hal yang sama juga dilakukan saat melawan Jepang. Namun melawan tim besutan Lionel Scaloni, seorang Luka Modric menyebut timnya ingin memastikan kemenangan lebih cepat.
"Oleh karena itu, kami ingin menyelesaikan pertandingan nanti [kontra Argentina] lebih awal. Kami tidak berniat mengakhiri pertandingan melalui adu penalti," tegas eks Tottenham Hotspur itu.
Laga yang menjanjikan keseruan itu akan tersaji di Lusail Stadium pada Rabu (14/12) dini hari WIB mendatang.
Opini