Libero.id - Cristiano Ronaldo menangis tersedu-sedu di ruang ganti setelah Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022. Banyak yang percaya, pertandingan melawan Maroko akan menjadi yang terakhir dijalani CR7 bersama Seleccao das Quinas. Benarkah?
Berbeda dengan Lionel Messi yang tampil luar biasa, Cristiano Ronaldo benar-benar mengecewakan. Dia mencetak gol yang menimalis. Bahkan, sempat marah gara-gara digantikan di pertandingan maupun duduk manis di bangku cadangan. Banyak yang menduga, ini akan jadi penampilan terakhir CR7 untuk Portugal.
Tapi, benarkah pendapat itu? Tampaknya, tidak. Sebab, dia ingin terus bermain untuk negaranya dan sudah mengarahkan pandangannya pada turnamen internasional berikutnya, Euro 2024 di Jerman.
Cristiano Ronaldo sangat percaya diri bakal bisa terus membela Portugal, meski baru saja kehilangan tempatnya di starting line-up pada dua pertandingan terakhir Piala Dunia 2022. Dirinya juga tetap yakin dia bisa menjadi kapten tim di Euro 2024 ketika berusia 39 tahun.
Hal ini mungkin bisa terjadi jika Fernando Santos pergi. Dia telah bertanggung jawab atas tim nasional Portugal sejak 2014, dan memimpin mereka menuju kejayaan di Euro 2016. Tapi, bisa saja dipecat karena Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Niat Ronaldo untuk terus maju bersama Portugal ditegaskan kembali melalui pesan yang disampaikan di Instagram pada Minggu (11/12/2022). Ketika itu, dirinya bersikeras tidak akan pernah meninggalkan rekan-rekan dan negara yang sangat dicintai.
"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya saya telah memenangkan banyak gelar internasional, termasuk bersama Portugal. Tapi, menempatkan nama negara kita di kaki tertinggi dunia adalah impian terbesar saya," tulis Cristano Ronaldo.
"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam lima penampilan saya mencetak gol di Piala Dunia selama 16 tahun, saya selalu bersama para pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugal. Saya memberikan segalanya," tambah Cristiano Ronaldo.
"Tinggalkan semuanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu. Sayangnya, Sabtu lalu mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi di saat panas. Saya hanya ingin Anda semua tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan," lanjut Cristiano Ronaldo.
"Tapi, dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah sesaat pun. Saya selalu berjuang untuk tujuan semua dan saya tidak akan pernah berpaling dari kolega dan negara saya," beber Cristiano Ronaldo.
"Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan untuk saat ini. Terima kasih Portugal. Terima kasih Qatar. Mimpi itu menyenangkan selama itu berlangsung. Sekarang, diharapkan waktu akan menjadi penasehat yang baik dan memungkinkan masing-masing untuk menarik kesimpulan mereka sendiri," tutup Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo sebenarnya hanya perlu membuat satu penampilan lagi untuk menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di sepakbola internasional pria. Saat ini, dia punya 196 caps, atau sama dengan Badr Al-Mutawa. Dia adalah Kolonel Angkatan Darat Kuwait yang dikalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
(diaz alvioriki/anda)
Opini