Libero.id - FA Belgia memasang iklan pekerjaan untuk peran pelatih Timnas Belgia yang kosong setelah kepergian Roberto Martinez.
Roberto Martinez mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Belgia usai gagal membawa anak asuhnya lolos dari babak fase grup Piala Dunia 2022.
Martinez mulai menjadi pelatih tim nasional Belgia pada tahun 2016 menggantikan Marc Wilmots sebagai pelatih Belgia setelah tersingkir di perempat final Euro 2016. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan, Martinez sukses membawa Belgia finis di urutan ketiga Piala Dunia 2018.
Namun, empat tahun kemudian dia gagal membawa Setan Merah berjuang di Piala Dunia Qatar 2022. Sebutan 'Generasi Emas' Belgia seakan tak berdaya dalam turnamen bergengsi di Qatar. Mereka bahkan tersingkir di babak grup yang membuat mantan bos Everton memutuskan mundur
"Itu adalah pertandingan terakhir saya," kata Martinez.
"Itu emosional seperti yang bisa Anda bayangkan. Keputusan diambil sebelum Piala Dunia. Saya selalu bekerja menuju proyek jangka panjang dan itu harus ditetapkan terlebih dahulu.
"Sejak 2018 saya memiliki banyak kesempatan untuk pergi bekerja di level klub. Saya selalu ingin setia dan menyelesaikan pekerjaan. Saya tidak mengundurkan diri - ini adalah akhir dari kontrak saya. Itu selalu menjadi rencananya." tambah mantan pelatih Everton itu.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai pelatih tim nasional dengan rekor 56-13-11, FA Belgia kini mencari pelatih baru dengan cara memasang sebuah iklan perekrutan. Mereka mencari pelatih yang memiliki pengalaman mengelola pemain top.
Selain itu, pelatih tim nasional baru yang dicari FA Belgia harus mengerti bagaimana membangun skuad yang solid di samping mampu mengintegrasikan para pemain muda.
"Dia adalah pakar taktis yang mendukung pilihannya dengan data, teknologi, dan parameter objektif serta mengacu pada keahlian dan struktur olahraga RBFA," tambah iklan lowongan itu.
"Dia tahu bagaimana memenangkan trofi di kompetisi papan atas.
"Pelatih tim nasional yang baru adalah duta sepak bola Belgia, membantu mempromosikan nilai-nilai RBFA dan tersedia penuh waktu."
Selain itu, dalam iklan online tersebut, RBFA juga buka-bukaan soal 'kekecewaan' tersingkir dari Piala Dunia Qatar begitu cepat.
"Sepak bola adalah hasrat sehari-hari bagi lebih dari setengah juta orang Belgia. Sepak bola menghubungkan dan menyatukan kami. Itu ada dalam DNA kami. Sebagai Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia, kami telah mengatur olahraga kami di semua tingkatan selama lebih dari 126 tahun. Kami menerapkan pengetahuan, pengalaman, dan antusiasme setiap hari untuk misi kami: organisasi dan pengembangan sepak bola di negara kami.
"Dengan base camp barunya di Tubize, RBFA memiliki pusat sepak bola nasional yang lengkap. Itu adalah jantung sepak bola Belgia. Kompleks baru, modern, dan dirancang secara ekologis dengan semua fasilitas dan teknologi yang diperlukan."
"Setan Merah adalah nomor satu di peringkat dunia selama empat tahun, lolos ke empat turnamen final berturut-turut dan menempati posisi ketiga di Piala Dunia di Rusia. Tapi tersingkir lebih awal di Piala Dunia di Qatar mengecewakan. Namun, semua elemen adalah di tempat untuk sukses lagi di masa depan. Terserah pelatih tim nasional yang baru untuk bekerja dengan apa yang ada dan membawa kita menuju kesuksesan baru." bunyi keterangan tertulis dalam iklan oprec pelatih timnas Belgia.
(atmaja wijaya/muf)
Opini