Spanyol, Argentina
Libero.id - Tim nasional Argentina selangkah lagi menuju tangga juara Piala Dunia 2022. Jika ini terjadi, La Albiceleste akan deja vu Spanyol pada Piala Dunia 2010. Masih ingat?
Sesuai prediksi, Argentina akhirnya akan berada di pertandingan terakhir Piala Dunia 2022. Lionel Messi dkk dijadwalkan melawan sang juara bertahan, Prancis, yang berhasil menyingkirkan Maroko. Jika juara, Argentina akan menjalani rute yang sama dengan Spanyol pada Piala Dunia 2010.
Saat Piala Dunia 2010 digelar di Afrika Selatan, La Furia Roja datang sebagai juara Euro 2008. Mereka sangat diunggulkan untuk mencetak sejarah juara Piala Dunia pertama kali.
Tapi, saat pertandingan pertama digelar, Spanyol justru menyerah dari Swiss. Saat itu, gol tunggal Gelson Fernandes di Moses Mabhida Stadium, Durban, membuat pasukan Vicente del Bosque menyerah 0-1.
Kemudian, Spanyol bangkit di pertandingan kedua dengan mengalahkan Honduras 2-0. Selanjutnya, Chile dikalahkan 2-1. Beruntung, kekalahan Swiss dari Chile dan skor imbang Chile melawan Honduras membuat Spanyol memuncaki Grup H, diikuti Chile sebagai runner-up.
Lolos dari fase grup, langkah Spanyol tak terbendung. Andres Iniesta dkk lalu mengalahkan Portugal (babak 16 besar), Paraguay (perempat final), Jerman (semifinal), dan Belanda (final). Uniknya, semua pertandingan diakhiri dengan skor 1-0.
Don’t miss Spain legend- David Villa talking about the Fifa World Cup 2010 and more on @SuperSportTV and all the socials. ???? #FIFAWorldCup #Qatar2022 pic.twitter.com/G4FsW6x3We
— Carol Tshabalala (@SimplyCarol8) December 7, 2022
Only five times has a nation lost their first game at a #FIFAWorldCup and reached the final.
Spain, who lost 1-0 to Switzerland in their 2010 opener, are the only country to have won it from that position.
Can #ARG repeat the feat and win the World Cup? pic.twitter.com/2qZQQqa0se
— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) December 13, 2022
Entah kebetulan atau takdir, Argentina juga datang ke Piala Dunia 2022 dengan status juara kompetisi regional. Mereka adalah juara Copa America 2021. Argentina juga puasa gelar Piala Dunia sangat lama. Terakhir kali La Albiceleste berjaya adalah Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Sayangnya penampilan Argentina di pertandingan pertama Piala Dunia 2022 kurang beruntung. Melawan Arab Saudi, La Albiceleste menyerah 1-2 setelah beberapa gol di babak pertama dianulir VAR maupun wasit karena off side.
Argentina kemudian bangkit dengan mengalahkan Meksiko dan Polandia untuk memuncaki Grup C. Seperti Spanyol di Piala Dunia 2010, Argentina juga tidak terbendung memasuki babak 16 besar, perempat final, dan semifinal. Mereka menyingkirkan Australia, Belanda, serta Kroasia.
"Sejak saya bermain di tim ini, saya tahu kami pasti jadi lebih baik lagi. Kami bukan tim Copa America. Kami bukan tim juara Finalissima. Kami hanya tinggal selangkah menuju juara Piala Dunia," ujar Emiliano Martinez, dilansir RTE.
Untuk menjuarai Piala Dunia 2022 sekaligus mengikuti cerita sukses Spanyol di Afrika Selatan, Argentina harus mengalahkan Prancis di Lusail Iconic Stadium, Doha, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Ini akan jadi puncak karier Lionel Messi jika mampu meraih kemenangan.
"Kami harus yakin bisa meraih prestasi besar. Percaya dan kerja keras adalah ciri khas kami. Kami punya pemain bertalenta. Saya bermimpi pulang ke Argentina dan melakukan parade juara bersama teman-teman di Obelisco (ikon khas di pusat kota Buenos Aires)," pungkas kiper Aston Villa.
? ¡Buenas noches, finalistas! Que este sueño no se termine más ? pic.twitter.com/ofX0v5DrDf
— Selección Argentina ?? (@Argentina) December 14, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini