Lionel Messi, Josko Gvardiol
Libero.id - Josko Gvardiol buka mulut terkait kegagalannya menghentikan manuver Lionel Messi yang berujung gol Julian Alvarez saat Kroasia dikalahkan Argentina 0-3 pada semifinal Piala Dunia 2022. Pemuda berusia 20 tahun mengaku La Pulga adalah pemain terbaik di bumi.
Sebelum pertandingan, Josko Gvardiol jadi pembicaraan di banyak media olahraga top Eropa. Itu karena penampilan keren bek RB Leipzig selama Piala Dunia 2022.
Beberapa media menyebut Josko Gvardiol menjadi buruan klub-klub papan atas Eropa dengan harga yang bisa mencapai 100 juta euro (Rp1,8 triliun). Chelsea, Manchester City, hingga Real Madrid disebut tertarik mendatangkan pemain yang mengenakan topeng selama turnamen di Qatar.
Sialnya, pujian yang didapat Josko Gvardiol sebelum pertandingan menjadi bumerang. Dia justru tampil buruk melawan Argentina. Akibatnya, jala Dominik Livakovic tertembus bola tiga kali. Dan, yang paling fatal adalah liukan Lionel Messi.
"Tidak ada pemain yang tak pernah membuat kesalahan, terutama bek. Kesalahan adalah bagian mendasar dari olahraga. Ke depannya, saya akan lebih banyak belajar lagi. Saya akan mencoba agar tidak sering melakukannya," ujar Josko Gvardiol, dilansir Marca.
"Saya sudah pernah melawan Messi sebelumnya. Tapi, dia benar-benar berbeda saat bermain di klub dan ketika membela tim nasional," tambah Josko Gvardiol heran.
Hingga berhari-hari kemudian, penampilan Josko Gvardiol melawan Lionel Messi masih menjadi topik bahasan banyak penggemar sepakbola. Di laga itu, dia dua kali kecolongan yang sangat fatal dan berujung terciptanya gol pertama maupun ketiga La Albiceleste.
Messi put Gvardiol in a blender on this assist ? pic.twitter.com/5j1WNlokPd
— ESPN FC (@ESPNFC) December 13, 2022
Pada proses gol pertama, Josko Gvardiol terpancing maju mendekati Lionel Messi ke tengah lapangan. Itu meninggalkan ruang besar untuk dieksploitasi Julian Alvarez. Berkat through pass Enzo Fernandez, striker Man City berlari bebas ke kotak penalti, dan ditabrak Dominik Livakovic.
Kesalahan Josko Gvardiol dan Dominik Livakovic membuat Argentina mendapatkan hadiah penalti. Lionel Messi mulus menyelesaikannya.
Kemudian, pada gol ketiga Argentina, Josko Gvardiol berduel langsung melawan Lionel Messi. Dia mengawalnya dari tepi lapangan dan cukup jauh dari area penalti Kroasia. Tapi, La Pulga memang lincah. Dia berkelit dan melewati Josko Gvardiol sampai kotak 12 pas.
Dengan cerdik dan brilian, Lionel Messi melepaskan umpan kepada Julian Alvarez yang sudah berdiri bebas untuk menceploskan bola menjadi gol.
Lionel Messi tiene 35 años y Josko Gvardiol tiene 20. Nunca está de más recordarlo. pic.twitter.com/zmwkMftP8w
— Pablo Giralt (@giraltpablo) December 13, 2022
Sekarang, Josko Gvardiol memiliki satu kesempatan lagi untuk menebus kesalahan di laga melawan Argentina. Sesuai jadwal, Kroasia akan melawan Maroko dalam play-off perebutan posisi ketiga di Khalifa International Stadium, Doha, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Ayer, el Kun Agüero dijo que Messi suele dar indicaciones en el partido, que les habla a los compañeros, cortito y al pie. Acá se ve que le dice a Julián que se vaya con Gvardiol un rato, así podía recibir la pelotapic.twitter.com/B9T1hWeiUl
— Diego Borinsky (@diegoborinsky) December 14, 2022
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini