Libero.id - Invasi Rusia ke Ukraina sejak awal tahun kemarin memakan banyak korban jiwa. Bahkan legenda AC Milan Andriy Shevchenko hampir menjadi korban serangan Drone Rusia.
Mantan striker Chelsea dan AC Milan Andriy Shevchenko telah mengungkapkan bahwa dia hampir terkena serangan drone Rusia di Ukraina.
Saat ini Shevchenko sedang berada di Doha karena dia adalah salah satu dari banyak tamu yang diundang FIFA untuk menyaksikan pergelangan Piala Dunia 2022 secara langsung.
Mantan pemenang Ballon d'Or itu akan hadir di Stadion Lusail pada hari Minggu saat Prancis dan Argentina bertarung untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.
Dalam sebuah wawancaranya dengan Sky Sports tentang perang di tanah airnya Ukraina, Shevchenko mengungkapkan bahwa dia nyaris terkena serangan Rusia pada akhir bulan lalu.
Dia berkata: “Ya, saya sangat dekat dengan satu.
“Sekitar 2 km dari tempat mogok. Salah satu generator pusat listrik (dihantam) seperti yang kita semua tahu, Rusia mencoba menyerang infrastruktur kritis. Perasaan (dari ledakan) sangat kuat.” kata Shevchenko.
Shevchenko menambahkan: “Ketika saya pindah ke zona perang, saya tahu ini bisa terjadi.
“Perasaan yang luar biasa ketika Anda pergi ke sana. Orang-orang menderita tetapi mereka sangat bersatu. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, kami tahu bagaimana bertahan, kami tahu kami harus bersatu.” pungkas mantan pemenang Ballon d'Or itu.
Meskipun berada di Doha, Shevchenko masih menjadi tuan rumah pertemuan dengan politisi berpengaruh dari seluruh dunia untuk mengkampanyekan lebih banyak dukungan bagi Ukraina setelah invasi Rusia.
Di Piala Dunia, Shevchenko mengaku mendukung Argentina, dan berharap mengakhiri Lionel Messi mengakhiri dongeng siapa pemain terbaik dengan dia keluar sebagai pemenang.
Dia berkata: “Pemain seperti dia pantas memenangkan Piala Dunia.
“Ini akan menjadi kisah yang hebat - bukan hanya apa yang telah dia lakukan dalam kariernya, tetapi juga bagaimana dia bermain saat ini. Dia adalah pemimpin mutlak, memainkan permainan hebat, mencetak gol bagus dan memberikan umpan untuk rekannya. Dia adalah pemimpin dan kapten sejati.” tambahnya.
(atmaja wijaya/muf)
Opini