Libero.id - Dalam laga lanjutan pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/23 yang mempertemukan Arema FC vs Madura United, wasit yang memimpin jalannya laga yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12) sore WIB itu kembali membuat keputusan kontroversial.
Momen kontroversial itu terjadi pada menit ke-51 ketika Ronaldo Kwateh melakukan manuver lalu dijatuhkan oleh Achmad Figo Ramadani. Bek Arema FC itu tampak melepaskan tendangan yang menuju perut rekannya di Timnas Indonesia U-19 itu.
Wasit cepat-cepat meniup peluit.Dan yang menjadi titik kontroversinya adalah letak pelanggaran tersebut. Dalam tayangan ulang, jelas-jelas Achmad Figo Ramadani menjatuhkan Kwateh di luar kotak terlarang.
Namun, wasit Oki Dwi Putra tetap kekeh dengan keputusannya dan memberikan hadiah penalti untuk Laskar Sappe Kerab.
Alhasil Alberto Goncalves yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya.
Namun penalti tersebut sempat diulang karena ada pemain lain yang masuk kotak sebelum sepakan pemain naturalisasi yang sempat memperkuat Timnas Indonesia itu dilakukan. Sekali lagi Beto tetap bisa mencetak gol pada percobaan keduanya.
Adapun pada laga ini, Madura United meraih kemenangan dengan skor 2-0. Satu gol lainnya dicetak oleh Lulinha.
Kemenangan tersebut membawa Madura United naik ke puncak klasemen dengan 32 point. Sementara itu, Arema FC ada di posisi ketujuh dengan 26 point.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini