Libero.id - Francesco Totti adalah legenda AS Roma. Pria yang sempat menjadi maskot dan kapten Serigala Ibu Kota itu memiliki kemampuan yang lengkap ketika aktif di lapangan. Uniknya, Totti kecil ternyata sempat memiliki cita-cita yang tidak biasa.
Bagi Totti, menjadi pemain sepakbola profesional sempat bukan menjadi pilihan utama. Saat kanak-kanak, dirinya sering bepergian dengan sang ayah mengendarai kendaraan pribadi. Setiap hendak masuk SPBU untuk mengisi bahan bakar, Totti lebih bersemangat. Bahkan, terkadang dia hanya ikut sang ayah hanya untuk mengisi bensin.
Aktivitas normal bagi pemilik kendaraan itu ternyata sangat berkesan untuk Totti kecil. "Apa yang ingin saya lakukan sebagai saat kanak-kanak? Menjadi petugas pompa bensin. Saya suka bau bensin. Selain itu, saya selalu melihat banyak uang di dompet (petugas SPBU)," canda Totti dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports Italia pada 20117.
"Lalu, ayah mengatakan kepada saya bahwa saya akan berubah pikiran ketika menyadari saya harus bangun pagi setiap hari," tambah pensiunan pesepak bola kelahiran Roma, 27 September 1976 itu.
Beruntung, cita-cita menjadi petugas SPBU tidak diwujudkan Totti ketika beranjak dewasa. Sebab, setelah itu Totti memutuskan untuk berubah haluan menjadi pesepakbola dan bergabung dengan Akademi Roma setelah sempat menilba ilmu di Fortitudo Luditor, Smit Trastevere, hingga Lodigiani
Totti menjalani debut di skuad utama Roma pada 28 Maret 1993 ketika dilatih Vujadin Boskov. Saat merumput melawan Brescia itu, Totti berusia 16 tahun. Dia mulai menjadi pemain reguler setelah Carlo Mazzone berada di Trigoria. Saat itu, Totti bertransformasi menjadi second striker dan perlahan trequartita jempolan.
Sepanjang berkarier, Totti tidak pernah pindah klub. Dia tampil pada 786 pertandingan bersama Roma di semua kompetisi dan mencetak 307 gol. Bersama Serigala Ibu Kota Italia, gelar tertingginya juara Serie A 2000/2001. Ada juga Coppa Italia (2006/2007, 2007/2008) serta Suppercoppa Italia (2001, 2007).
Penampilan mengesankan bersama Roma membawa Totti bermain untuk tim nasional Italia. Dia memulai debut bersama Gli Azzurri pada 1998. Dia memutuskan pensiun pada 2006 dengan 58 caps dan 9 gol. Bersama Italia, Totti menjadi salah satu pemain penting saat meraih Piala Dunia 2006. Di final, Italia berhasil mengandaskan Prancis lewat adu penalti.
Uniknya, selain hebat, Totti juga dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat lucu dan mahir membuat lelucon di ruang ganti. "Gigi (Gianluigi Buffon) hebat. Tapi saya mencetak 10-15 gol melawannya. Tidak hanya di Juventus, melainkan juga Parma. Caranya (mencetak gol ke gawang Buffon), menendang bola ke arahnya, di bawah (diantara kedua kaki)," ujar Totti.
Banyak orang Italia yang memang menganggap Totti sangat lucu. Faktanya, Totti memang bukan orang yang paling cerdas ketika diwawancarai media. Tapi, dengan aksen Roma yang kuat ketika berbicara, banyak orang dekat Totti merasa terhibur.
Totti sepenuhnya sadar dengan hal itu. Buktinya, pada 2003 dia memutuskan mengumpulkan lelucon-lelucon tentang dirinya yang banyak dibicarakan orang. Totti menerbitkannya dalam buku berjudul "Tutte le Barzellette su Totti raccolte da me" (Semua lelucon Totti yang saya kumpulkan sendiri). Buku itu dijual saat Totti sedang di puncak karier.
Seperti yang sudah diprediksi, buku untuk kepentingan amal tersebut laku keras dan ludes di pasar. Dari hasil buku itu, Totti mampu menyumbang 220 ribu euro untuk UNICEF. lalu, dia memutuskan mencetak ulang buku kedua pada 2005. Hasilnya sama. Buku itu diborong penggemar sehingga Totti bisa menyumbangkan 151 ribu euro.
Berikut ini contoh beberapa lelucon ala Totti yang ada di bukunya:
1. Liburan
Bartender: "Apa yang anda lakukan selama liburan?
Totti: Pergi untuk bermain ski air.
Bartender: "Apakah itu bagus?
Totti: Tidak! Saya tidak dapat menemukan danau yang menuruni bukit.
2. Permainan puzzle
Totti mencoba menyelesaikan teka-teki gambar puzzle. Butuh waktu hampir empat bulan sebelum akhirnya selesai.
Lalu, dia membalik kotak itu dan tertulis: "dari 2 sampai 3 tahun".
Totti: Ah, jadi sekarang saya jenius.
3. Cermin ajaib
Sebuah cermin ajaib ditemukan. Lalu, siapa saja yang berdiri di depannya dan berbohong akan menghilang begitu saja. Gennaro Gattuso, Christian Vieri dan Francesco Totti mencobanya.
Gattuso: Saya pikir saya adalah pria paling tampan di Italia (menghilang)
Vieri: Saya pikir saya adalah pemain terbaik di alam semesta (menghilang).
Terakhir Totti, yang dengan malu-malu bergumam: Saya pikir... (menghilang).
4. Buku motivasi
Totti: Lihat, saya menemukan buku yang sangat menarik.
Teman: Apa namanya
Totti: How to solve 50 per cent of your problems.
Teman: Apakah kamu membelinya?
Totti: Ya, saya membeli dua.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini