Lionel Messi
Libero.id - Jika anda melihat sampai habis final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis, anda pasti ingat ada momen ketika Lionel Messi mengenakan jubah khas Arab sebelum mengangkat trofi kemenangan.
Pakaian itu bernama "bisht". Itu merupakan jubah pria tradisional Arab yang sering dikenakan orang-orang berstatus tinggi seperti Raja, Bangsawan, pejabat negara, atau orang-orang berpengaruh lainnya. Pemakaian bisht disediakan untuk acara-acara khusus. Pakaian ini dipandang sebagai tanda penghargaan dan rasa hormat.
Uniknya, seorang pengacara asal Oman ingin memiliki jubah tersebut. Ahmed Al Barwani adalah pengacara dan anggota parlemen di negara teluk. Dia bersedia merogoh kocek dan membuat tawaran besar dengan harapan dapat memiliki pakaian bersejarah tersebut.
"Dari Kesultanan Oman, saya mengucapkan selamat kepada anda karena telah memenangkan Piala Dunia 2022. Bisht Arab, simbol ksatria dan kebijaksanaan. Saya menawarkan anda USD1 juta (Rp15 miliar) sebagai imbalan atas bisht itu," tulis Ahmed Al Barwani.
Ketika diminta konfirmasi oleh media asal Uni Emirat Arab (UEA), The National, Ahmed Al Barwani kembali menegaskan keinginannya.
"Saya berada di stadion menyaksikan momen itu secara langsung ketika Emir Qatar memberi Messi bisht. Momen ini memberi tahu dunia bahwa kita ada di sini, dan ini adalah budaya kita, harap ketahui dengan baik," kata Ahmed Al Barwani dengan penuh kebanggaan.
"Itu akan ditampilkan untuk memperingati momen kebanggaan itu, dan untuk membantu kita menghidupkannya kembali, dan juga untuk mengingatkan kita bahwa kita bisa (melakukan apa saja)," tambah Ahmed Al Barwani.
? Lionel Messi offered $1 million for bisht he wore while lifting the World Cup pic.twitter.com/qyRH3xsH3p
— SPORTbible (@sportbible) December 23, 2022
Sebenarnya, panitia lokal Piala Dunia 2022 menyiapkan dua jubah khusus. Selain Lionel Messi, jubah kedua sebenarnya akan diberikan kepada Hugo Lloris jika Prancis yang memenangkan pertandingan. Jubah itu dibuat dua versi karena ukuran Lionel Messi dan Hugo Lloris yang berbeda.
Penjahit yang berbasis di Qatar, Muhammad Abdullah Al-Salem, bertanggung jawab untuk membuat jubah spesial tersebut. "Awalnya, saya tidak sadar ketika diminta merancang bisht ini untuk juara Piala Dunia," ujar Muhammad Abdullah Al-Salem.
"Saya terkejut bahwa bisht yang dikenakan Lionel Messi berasal dari toko kami. Dan, saya merasa bangga ketika mengetahui bahwa toko kami adalah pilihan pertama pejabat untuk memproduksi bisht ini," beber Muhammad Abdullah Al-Salem.
The story behind the bisht worn by Lionel Messi at the World Cup. pic.twitter.com/uCQj1MgPSe
— Roy Nemer (@RoyNemer) December 24, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini