Libero.id - Berhasil menyelesaikan musim lalu dengan finis di urutan ke-5 klasemen akhir La Liga tak membuat Villareal berhenti untuk berbenah, di antaranya gerak cepat mengamankan jasa pelatih dan pemain baru.

Villarreal musim lalu mampu tampil ciamik dengan bertengger di papan atas La Liga dengan koleksi 60 poin, meski begitu the Yellow Submarine mendatangkan sosok Unai Emery sebagai bentuk keseriusan di musim mendatang.

Emery sendiri beberapa waktu silam didepak dari kursi kepelatihan Arsenal setelah gagal membuat perubahan bagi skuad London Utara di musim keduanya.

Meski mampu tampil apik di musim perdana, Emery dianggap gagal total di musim keduanya, bukan hanya soal hasil, melainkan juga cara bermain yang tidak jelas.

Walaupun gagal di Arsenal, pelatih asal Spanyol itu masih mampu menarik perhatian Villareal, pasalnya ia memiliki rekam jejak yang baik kala masih membesut Sevilla.

Tim asal Andalusia itu dibawanya mampu meraih trofi Europa League 3 kali beruntun pada tahun 2014, 2015, dan 2016.

Pencapaiannya tersebut barangkali membuat pihak manajemen sangat getol ingin ia melatih Villarreal yang musim depan akan bermain di ajang Liga Eropa.

Di sektor pemain, Villarreal juga mampu membuat terobosan yang sangat signifikan dengan mampu merekrut nama-nama yang cukup memiliki modal membuat Villarreal berjaya musim depan.

Mereka adalah Dani Parejo, Francis Coquelin, dan Takefusa Kubo yang berhasil didatangkan ke el Madrigal untuk kompetisi musim depan.

Parejo didatangkan Villarreal dari Valencia dengan bebas biaya alias tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendapatkan jasa pemain asal Spanyol itu.

Parejo dikenal sebagai pemain yang mampu mengatur ritme permainan di lini tengah, kemampuannya dapat menggantikan peran yang selama ini diemban oleh Santiago Cazorla yang pergi menuju Timur Tengah.

Gaji Parejo yang cukup tinggi di Valencia membuat ia menjadi salah satu dari sejumlah nama yang dilego oleh pihak klub.

Awalnya Villarreal dianggap tak mampu memenuh standar gaji yang ditetapkan Parejo, namun kepergian Bruno, Santiago Cazorla, dan Zambo Anguisa membuat klub Kapal Selam itu tak terbebani dengan gaji Parejo.

Setali tiga uang, Villarreal mampu mengamankan jasa Coquelin dari Valencia yang musim ini memang sedang cuci gudang karena krisis finansial.

Coquelin yang merupakan seorang gelandang bertahan dipercaya akan mampu menjadi tandem bagi Parejo di lini tengah, apalagi pengalaman 10 tahunnya membela Arsenal tak diragukan lagi.

Kemampuannya dalam membaca arah serangan lawan akan sangat berguna bagi skuad Emery di musim yang akan datang, apalagi Emery dikenal sebagai sosok pelatih yang mampu meningkatkan kualitas gelandang bertahan layaknya Lucas Torreira di Arsenal.

Selain kedua nama senior tadi, Villarreal berhasil merayu Real Madrid untuk meminjamkan bintang muda masa depannya, Takefusa Kubo.

Kubo sebelumnya dipinjamkan ke Real Mallorca awal musim lalu, namun Mallorca akhirnya terdegradasi ke Segunda Divison sehingga membuat Madrid memutuskan meminjamkannya ke klub lain.

Musim lalu Kubo mampu mencetak 4 gol dan 4 assist dalam 35 laga bersama Mallorca di ajang La Liga, padahal ia masih berusia 19 tahun.

Kedatangan Kubo tentu menjadi kabar baik bagi Villarreal dan Emery yang memang sedang mencari playmaker yang mampu membuka pertahanan lawan dan Kubo adalah sosok yang dianggap tepat.

Ketiga pemain tersebut ternyata total hanya menelan biaya tak lebih dari 8 juta euro, tentu ini bisnis yang bagus dari Villarreal mengingat musim depan mereka memiliki target yang cukup tinggi, apalagi krisis finansial akibat pandemi Covid-19 masih belum surut.

Apalagi Villarreal berhasil menjual Enes Unal ke Getafe dengan biaya 9 juta euro, Akram Afif ke Al-Sadd dengan 1 juta Euro, dan Alvaro ke Marseille dengan biaya 4 juta Euro, tentu itu merupakan bisnis yang sangat bagus bagi Villareal guna menatap musim depan.

BENFICA BELANJA BESAR

Selain Villarreal, tim lain yang aktif di bursa transfer adalah Benfica. Kegagalan Alex Grimaldo dan kawan-kawan dalam mempertahankan gelar Liga Primeira musim 2019/20 membuat manajemen Benfica melakukan perombakan tim secara besar-besaran dengan mendatangkan 3 pemain baru, yakni Jan Vertonghen dari Tottenham Hotspur, striker SC Freiburg, Gian-Luca Waldschmidt dan bintang Gremio, Everton Cebolinha, plus mantan pelatih mereka yang sukses bersama Flamengo dalam 3 musim terakhir, Jorge Jesus kembali melatih lagi di Estadio da Luz mulai musim depan.

Sebelumnya, The Eagles juga telah mendapatkan nam-nama baru seperti  Pedrinho, Gilberto dan Helton Leite. Begitu pula Edinson Cavani.

Vertonghen bergabung dengan Benfica setelah 8 tahun bermain untuk tim London Utara. Dirinya memutuskan hengkang dari Tottenham Hotspur Stadium di usia 33 tahun dengan status bebas transfer. Mantan pemain Ajax itu sendiri adalah pemain reguler untuk timnas Belgia setelah 118 caps berhasil dia bukukan untuk 'Rode Duivels’.

Di Portugal, rekan dari Romelu Lukaku itu mendapatkan kontrak tiga tahun di Estadio da Luz, di mana dia akan bersaing di jantung pertahanan dengan pemain lainnya seperti Ferro dan Jardel bersamaan dengan Ruben Dias yang musim ini tampil sangat baik.

Nama lain seperti Pedrinho, didatangkan oleh manajemen Os Encarnados dari Corinthians dengan mahar 20 juta Euro disusul pemain Brasil lainnya yang sempat diincar oleh tim top Eropa, Everton Cebolinha dari Gremio berhasil mereka amankan dengan kontrak lima tahun. Hal itu semakin memperkaya kontingen Brasil dalam skad Benfica untuk musim depan. Pemain sayap itu  telah mengumpulkan 273 penampilan untuk tim Porto Alegre, menarik perhatian pada 2019 berkat penampilannya di Copa America. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Everton berhasil menarik hati dari klub top Eropa seperti Barcelona, Napoli dan Arsenal.

Selain itu, penandatanganan Waldschmidt melengkapi hat-trick spektakuler pasar transfer tim Lisbon, setelah spekulasi yang lebih dari setahun terus digencarkan oleh media Portugal. Penyerang murni yang kreatif ini menjadi berita utama Jerman di ajang Piala Eropa U-21, di mana tujuh gol Waldschmidt dalam empat pertandingan membawa negaranya ke final.

Bagi Freiburg, musim lalu, rekor pemain berusia 24 tahun itu jauh lebih rendah dengan tujuh gol dan tiga assist dalam 23 pertandingan Bundesliga, tetapi itu tidak menghalangi Benfica untuk membayar 15 juta Euro untuk mantan pemain muda Eintracht Frankfurt. Dia akan mengenakan nomor 10 di sana.

Anak asuh Jorge Jesus sendiri sudah memulai latihan bersama di awal minggu kemarin guna memfokuskan diri pada pertandingan kualifikasi Liga Champions musim 2020/21. Jika sesuai rencana, The Eagles juga akan mendapatkan lagi amunisi tambahan di lini depan dengan Edinson Cavani yang dilepas oleh Paris Saint Germain dengan status bebas transfer, sebelumnya, Cavani dirumorkan akan merapat ke Ateltico Madrid atau Inter Milan.