Jupp Heynckes
Libero.id - Serangan jantung yang datang tiba-tiba dan mendadak sering menjadi penyebab utama kematian pesepakbola. Ada banyak kasus fatal yang menimpa pemain di lapangan. Tapi, beberapa lainnya cukup beruntung mampu melewatinya. Salah satunya mantan pelatih Real Madrid dan Bayern Muenchen, Jupp Heynckes.
Di usia 77 tahun, Jupp Heynckes telah pensiun dari sepakbola. Sebagai pemain maupun pelatih, dia memiliki karier luar biasa.
Jupp Heynckes adalah pemain yang pernah menjuarai Euro 1972 dan Piala Dunia 1974 bersama tim nasional Jerman. Sebagai pelatih, dia memimpin Real Madrid memenangkan Liga Champions ketujuh pada 1997/1998. Dia kembali melakukan hal yang sama bersama Bayern Muenchen pada 2012/2013.
Seperti beberapa pesepakbola top dunia seperti Marc-Vivien Foe atau Miklos Feher, Jupp Heynckes juga mengalami gangguan jantung. Bedanya, dia mampu selamat dari handangan maut.
Mirip Sergio Aguero atau Nwankwo Kanu, gangguan di jantung Jupp Heynckes terdeteksi lebih dini oleh dokter keluarga dan teman pribadinya, Dr. Heinz Hermann-Aretz, serta dikonfirmasi ahli jantung Dr. Robert Zabrocki di Rumah Sakit Elisabeth, Moenchengladbach-Rheydt.
Setelah tes yang dia jalani, diputuskan bahwa Jupp Heynckes harus menjalani operasi darurat. "Anda tidak mengharapkan operasi yang sangat serius. Saya berterima kasih kepada semua dokter dan staf yang merawat saya," ujar Jupp Heynckes, dilansir Kicker.
Bayern's legendary coach Jupp Heynckes underwent emergency heart surgery in November and spent two weeks in intensive care. He told @kicker: "That was the worst time of my life" - Heynckes is doing better now and is on road to recovery
Get well soon, Jupp! pic.twitter.com/rnzMPBFIbp
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) December 23, 2022
Jupp Heynckes menjalani operasi darurat pada pertengahan November 2022. Dr. Artur Lichtenberg bertanggung jawab atas operasi tersebut. Dia harus memasang beberapa bypass di jantungnya untuk membalikkan situasi yang menjadi lebih rumit dari yang seharusnya. Jupp Heynckes memiliki dua arteri yang benar-benar tersumbat.
Setelah operasi di Rumah Sakit Universitas Dusseldorf, Jupp Heynckes harus menjalani perawatan intensif selama hampir dua minggu. Dia sekarang keluar dari rumah sakit dan telah menceritakan saat-saat sulit yang harus dijalani.
"Itu adalah saat terburuk dalam hidup saya. Saya tidak bisa tidur, waktu tidak berlalu. Itu adalah kesyahidan," kata Jupp Heynckes.
Jupp Heynckes underwent heart surgery a few weeks ago and was in intensive care for two weeks.
Heynckes: "It was the worst time of my life, I couldn't sleep, time didn't pass, it was torture"
Stay strong, legend! ❤️ pic.twitter.com/NHqJ3sEVch
— BayernTimes (@BayernTimes) December 23, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini