Libero.id - Masih ingat dengan momen ketika pemain Timnas Vietnam mencederai Evan Dimas Darmono di partai final Sea Games 2019? Pemain itu bernama Doan Van Hau, yang tekel kerasnya membuat Evan Dimas sampai harus memakai kursi roda.
Lebih perihnya lagi dia mencetak dua gol dan membantu Vietnam mengalahkan Skuad Garuda dengan skor 3-0.
Publik sepakbola Indonesia sempat geram dengan pemain tersebut dan setelah bertahun-tahun ternyata dia masih menjadi langganan bermain di Timnas Vietnam.
Namanya masuk dalam skuad utama tim besutan Park Hang-seo di Piala AFF 2022. Dalam pertandingan melawan Timnas Malaysia, Doan Van Hau sekali lagi tanpa kompromi melakukan pelanggaran keras.
Momen Doan Van Hau melakukan Tekel keras terhadap Evan Dimas di Final Sea Games 2019 sehingga Evan Dimas tidak bisa melajutkan pertandingan.
Kemarin Doan Van Hai juga melakukan tekel keras kepada pemain Malaysia. ?pic.twitter.com/10uSU9TsQ4
— Fakta Bola ⚽ (@FaktaSepakbola) December 28, 2022
Namun di lain sisi pemain yang akrab dengan kartu kuning ini ternyata merupakan pemain domestik dengan bayaran selangit di kompetisi teratas Liga Vietnam alias V-League.
Pemain berposisi bek itu akan menerima gaji 100 juta VND per bulan atau sekitar Rp 66 juta, nominal tersebut didapatkan saat dia menerima tawaran bermain dari Rookie Police Hanoi dengan kontrak dua tahun.
Kecuali legiun asing, satu-satunya pemain lokal yang menerima gaji lebih tinggi dari Van Hau di V-League adalah Dang Van Lam. Penjaga gawang keturunan Vietnam ini mendapatkan gabungan bonus dan gaji sebesar 550.000 USD per tahun (hampir 13 miliar VND) ketika ia menerima tawaran untuk bergabung dengan Binh Dinh pada bulan Agustus.
Van Hau merupakan pemain jebolan pusat pelatihan pemuda Hanoi T&T (sekarang Hanoi FC). Dia dipromosikan ke tim utama pada 2017 dan menjadi pemain termuda Hanoi FC yang bermain di V-League dalam usia 18 tahun, 2 bulan, dan 17 hari. Bersama tim ibu kota, bek kiri setinggi 1,86 meter itu meraih tiga gelar juara V-League, dua Piala Nasional, dan dua Piala Super Nasional.
Van Hau juga masuk skuad Vietnam di Piala Dunia U-20 2017 pada usia 17 tahun. Setahun kemudian, ia mulai masuk dalam skema taktis pelatih Park Hang-seo, membantu tim memenangkan posisi runner-up Piala Asia U-23 di Changzhou dan memenangkan Piala AFF 2018.
Bukan tidak mungkin Doan Van Hau dan Timnas Vietnam akan kembali bertemu, entah di babak semifinal atau final Piala AFF 2022. Sayangnya, tak ada nama Evan Dimas Darmono di dalam daftar skuad besutan Shin Tae-yong.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini