Libero.id - Manchester City membungkam pasukan Jesse Marsch di Elland Road dengan bermain umpan-umpan pendek.
City menang 3-1 untuk memperkecil jarak antara mereka dan pemimpin Liga Premier Arsenal menjadi lima poin. Erling Haaland mencetak dua gol di babak kedua setelah Rodri membuat City unggul di babak pertama.
Leeds sendiri mampu mengimbangi permainan The Cirtizens di babak pertama hingga gol dan kemudian harus kebobolan tiga gol serta hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Pascal Struijk.
Tapi City berada di level yang sama sekali berbeda dan mereka membuktikannya dalam satu permainan di menit ke-16.
Leeds kehilangan bola tapi memburu City dengan menekan tanpa henti. Pendukung tuan rumah dikenal karena menciptakan suasana spesial dan mendorong tim mereka untuk memenangkan bola kembali.
Namun jam terbang dan visi bermain yang berkualitas berbicara.
Meski ditekan, pemain seperti John Stones, Rodri, Nathan Ake dan Manuel Akanji semuanya dengan berani menerima bola dan memilih untuk bermain umpan pendek daripada memegan bola lebih lama.
Kevin De Bruyne turun ke dalam untuk mengatur bola dan akhirnya bola dikembalikan dengan Stones, yang mampu memainkan bola melebar ke pemain muda Rico Lewis pada awal Liga Premier pertamanya.
Tidak sekali pun City panik, menunjukkan bagaimana bermain dari belakang dengan urutan yang merupakan hasil langsung dari kepelatihan Pep Guardiola.
Selanjutnya untuk City adalah kunjungan ke Everton pada Malam Tahun Baru (31 Desember), di mana mereka berharap untuk mengakhiri tahun 2022 dengan kemenangan.
Crystal Palace
Opini