Libero.id - Kekalahan Timnas Prancis atas Timnas Argentina di babak final Piala Dunia 2022 dijadikan oleh Emiliano Martinez sebagai kesempatan untuk mengolok-olok Kylian Mbappe. Dari ruang ganti sampai di atas bus ketika parade perayaan juara.
Dan setelah berhari-hari kejadian itu lewat, kini Kylian Mbappe akhirnya angkat suara. Lantas hal apakah yang dikatakan oleh pemain yang mencetak hat-trick ke gawang Emi Martinez itu? Apakah pemain berusia 24 tahun itu merasa sakit hati?
Yang jelas pertanyaan tentang sikap Emi Martinez kepada Mbappe adalah pertanyaan yang pada waktunya memang akan dialamatkan pada Mbappe langsung.
Dan itu terjadi ketika salah seorang wartawan mewawancarainya setelah kemenangan 2-1 Paris Saint-Germain atas Strasbourg.
Alih-alih menanggapi Emi Martinez dengan sengit. Eks AS Monaco itu malah fokus pada rekan setimnya Lionel Messi yang akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia.
Dia mengatakan kepada wartawan: "Saya berbicara dengannya setelah pertandingan. Saya mengucapkan selamat kepadanya. Baginya itu adalah tujuan hidup. Bagi saya juga, tapi saya kalah, jadi saya harus menjadi olahragawan yang baik. Perayaan bukan masalah saya, saya tidak apa-apa, jangan buang waktu untuk hal-hal sepele seperti itu."
Ya, bagi Mbappe mengomentari ejekan sama saja dengan buang-buang energi. Sebuah jawaban yang berkelas.
Tanggapan Mbappe tersebut menjadi viral di media sosial, banyak netizen yang kemudian memuji mentalitasnya.
Salah satu berkomentar: "Seperti inilah kelasnya. Tidak heran dia salah satu yang terbaik."
Seseorang yang lain men-tweet: "Sangat dewasa. Anda tidak akan menebak siapa di antara mereka yang berusia 24 tahun."
Sementara yang lainnya berkata: "Orang-orang yang memanggilnya arogan benar-benar terdiam sekarang.
Adapun dalam laga itu Kylian Mbappe mencetak gol penentu kemenangan bagi PSG lewat eksekusi penalti di menit akhir.
Opini