Mengintip Porto vs Benfica, Derby O Classico yang Terlupakan di Portugal

"Dua tim raksasa Eropa sekaligus suplier pemain hebat."

Berita | 11 February 2020, 08:09
Mengintip Porto vs Benfica, Derby O Classico yang Terlupakan di Portugal

Libero.id - Salah satu duel penting di Eropa yang seringkali terlupakan adalah Porto vs Benfica. Terlupakan karena dua tim ini tidak tampil di empat liga terbaik Eropa.

Namun, laga ini pantas disorot karena dua tim itu punya tradisi kuat di persepakbolaan Eropa, secara prestasi maupun sebagai suplier pemain hebat.

FC Porto memangkas jarak menjadi empat poin dengan Benfica yang ada di puncak klasemen Liga Primeira setelah menang 3-2 atas Benfica di Estádio do Dragao pekan lalu. Kemenangan ini  sekaligus menjaga harapan mereka untuk bisa meraih gelar domestik musim ini.

Kedua rival tersebut sejak babak pertama sudah saling bermain menyerang dan terdapat banyak peluang gol. Gol pertama Porto terjadi di menit ke-10 melalui gol akrobatik dari Sergio Oliveira. Tujuh menit kemudian, gol penyeimbang hadir melalui kesalahan antisipasi Augustín Marchesin ketika menghalau sundulan Rafa Silva, bola muntah di depan gawang Porto mampu dimanfaatkan oleh Carlos Vinicius menjadi gol.

Kontroversi sempat terjadi setelah di menit ke-37 Porto mendapatkan hadiah penalti. Sundulan Tiquinho Soares yang tidak sengaja mengenai tangan kanan Francisco Ferreira membuat wasit mengambil keputusan untuk memberikan tendangan kotak 12 pass untuk Azuis e brancos. Alex Telles yang maju sebagai algojo mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik, skor 2-1 untuk tuan rumah.

Menjelang babak pertama selesai, Porto menambah keunggulan mereka pada menit ke-43. Melalui open play, Marega yang menusuk ke pertahanan Benfica memberikan end passing  kepada Taquinho dan salah diantisipasi oleh bek timnas Portugal, Ruben Dias. Bola yang seharusnya tidak masuk ke gawang Odisseas Vlachodimos menjadi malapetaka bagi tim tamu, gol bunuh diri tersebut memperlebar jarak skor antara Porto dan Benfica menjadi 3-1.

Memasuki babak kedua, Benfica memperkecil ketertinggalan mereka dengan tuan rumah. Menit ke-50, melalui umpan silang Ruben Dias dari tengah lapangan ke kotak penalti Porto mampu disambut baik oleh Rafa Silva, melihat Vinicius yang berdiri bebas, umpan backheel langsung diberikan kepada Vinicius dan langsung dieksekusi dengan baik oleh tendangan kaki kirinya yang mulus ke gawang Marchesin. Skor menjadi 3-2, Gol itu menjadikan mantan pemain Napoli tersebut mengkoleksi 14 gol dan memimpin daftar top skor Liga Primeira.

Setelah gol tersebut,pertandingan berjalan dengan menarik, banyak peluang yang diciptakan oleh tim tuan rumah, tetapi finishing yang buruk ditambah rapatnya pertahanan Os Encarnados membuat Porto sulit menambah keunggulan,hingga peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan skor 3-2  menjadi penutup laga.

Dengan kemenangan tipis tersebut, pasukan Sérgio Conceição mengkoleksi 50 poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalani, hanya terpaut 4 poin dari pemuncak klasemen saat ini,Benfica. Pertandingan tadi malam (09/02/20) tersebut juga menjadi pertandingan ke-163 derby o Clássico dengan 84 kali kemenangan untuk  Benfica dan 79 kali kemenangan untuk Porto.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network