Diego Maradona
Libero.id - Pele dan Diego Maradona pernah berbagi momen yang sangat sehat di televisi, melakukan reli sundulan satu sama lain.
Keduanya dianggap sebagai yang terhebat yang pernah memainkan permainan ini dan bahkan dengan jumlah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang luar biasa, Pele dan Maradona tetap yang terbaik.
Meskipun dianggap saingan dan rival, pasangan ini berbagi momen yang sangat sehat di televisi.
Setelah Pele meninggal dengan sedih pada hari Kamis, para penggemar mengingat saat dia dan Maradona terlibat dalam pertandingan tenis kepala secara langsung di TV, seperti video dibawah ini:
Itu bukan terakhir kalinya berbagi panggung di depan umum, legenda Argentina itu pernah memberikan laporan yang agak tidak menyenangkan tentang Lionel Messi.
Messi, yang dianggap sebagai pewaris tahta Maradona, bahkan sebelum memenangkan Piala Dunia awal bulan ini, tidak memiliki bakat di luar lapangan seperti pendahulunya.
Selama acara pers pada tahun 2016, Pele sangat tertarik dengan pria yang paling sering dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa, di zaman modern.
Mantan bintang Santos itu bertanya kepada rekannya dari Amerika Selatan apakah dia mengenal Messi dan kemudian bertanya apakah penyerang itu orang yang baik.
"Dia adalah orang yang baik, tetapi dia tidak memiliki kepribadian. Dia tidak memiliki banyak kepribadian, seperti bagaimana menjadi seorang pemimpin," terang Maradona.
Hal itu terbukti tidak terjadi di Qatar, saat ia mengumpulkan tim untuk memenangkan Piala Dunia, dan menyuruh Rodrigo de Paul keluar selama perayaan.
Nyatanya, masyarakat Argentina juga tidak setuju, karena data baru menunjukkan bahwa mereka menginginkan dia menjadi presiden negara berikutnya.
Tujuh Ballon d'Or Messi menang mungkin dianggap cukup sebagai bukti bahwa dia adalah yang terbesar yang pernah ada, namun menurut France Football dia bukanlah pemimpin langsung.
Majalah yang menyelenggarakan penghargaan tersebut tidak pernah memasukkan pemain non-Eropa, termasuk Pele, Maradona, dan banyak lainnya.
Namun, pada tahun 2016, mereka kembali dan melakukan 'evaluasi ulang internasional' untuk memutuskan siapa yang seharusnya menang setiap tahun jika itu adalah penghargaan global.
Mereka memutuskan bahwa Pele juga akan memenangkannya tujuh kali, dan menganggap ini sebagai nomor resminya, membuatnya sejajar dengan Messi.
Maradona dianugerahi dua di antaranya dengan alasan yang sama, pada tahun 1986 dan 1990, ketika ia memimpin Argentina ke Piala Dunia, dan Napoli masing-masing meraih gelar Serie A.
Ketiganya dapat dengan mudah dianggap sebagai yang terhebat yang pernah ada, tetapi orang Brasil terkenal lainnya juga harus masuk dalam daftar itu, menurut beberapa orang.
Ronaldinho menyebut Ronaldo Brasil di antara tiga teratasnya, bersama dengan Maradona dan Pele, meninggalkan mantan rekan setimnya di Barcelona.
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini