Libero.id - Kehidupan berputar begitu cepatnya dalam sepakbola. Siapa sangka Serge Gnabry lima tahun lalu yang kesulitan menunjukkan kemampuan terbaik di Liga Premier, hari ini membawa Bayern Muenchen ke final Liga Champions.
Lima tahun lalu, 23 Agustus 2015, Serge Gnabry menjalani debut sebagai pemain West Bromwich Albion sebagai pemain pengganti untuk Callum McManaman menit ke-78. West Brom kalah dari Chelsea 2-3. Dia dipinjamkan oleh Arsenal.
Dalam perjalanan musim ini, dia diganti pada laga Piala Liga lawan Port Vale dan pelatih West Brom Tony Pulis mengungkapkan bahwa Gnabry tidak memenuhi standar sebagai pemain West Brom. Dia ditarik kembali ke Arsenal karena tidak pernah bermain di West Brom.
Oleh Arsenal dia dijual ke Werder Bremen. Dari utara Jerman, Gnabry menyeberang ke selatan ke Muenchen hingga menjadi bintang Bayern di semifinal Liga Champions.
Sebuah lompatan karier luar biasa.
Gnabry berperan besar membawa Bayern Muenchen melenggang mulus melewati Olympique Lyon menuju ke final Liga Champions setelah menang 3-0 dalam laga semifinal di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Dua gol Gnabry yang dilengkapi gol sundulan Robert Lewandowski mengantarkan Bayern melangkah ke final, di mana Paris Saint-Germain sudah menanti.
Lyon sebetulnya sempat mengancam di awal laga ketika Maxence Caqueret mampu memotong umpan Thiago Alcantara dan mengirimkannya jadi umpan terobosan untuk Memphis Depay.
Kapten Lyon itu kemudian memperdaya kiper Manuel Neuer, tetapi tembakan penyelesaiannya hanya menghantam sisi luar jaring gawang.
Sebaliknya Bayern balik mengancam lewat Leon Goretzka yang berusaha menyelesaikan umpan silang Lewandowski, tetapi kiper Anthony Lopes berhasil menepis bola.
Lyon kembali mengancam pada menit ke-17 melalui Karl Toko Ekambi yang berhasil menghindari hadangan Alphonso Davies, tetapi tembakannya masih membentur tiang gawang.
Hanya sesaat kemudian, Bayern membuka keunggulan mereka ketika Gnabry menghindari hadangan tak kurang dari empat bek Lyon sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang.
Gol itu praktis membuat kendali permainan berada di tangan Bayern yang hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-25 tetapi tembakan Gnabry masih bisa dimentahkan oleh Lopes.
Delapan menit kemudian, Lopes tak berkutik ketika ia hanya bisa menepis tembakan Lewandowski tapi bola masih hidup dan mudah disontek oleh Gnabry untuk menggandakan keunggulan Bayern yang bertahan hingga turun minum.
Lyon berusaha membalas di babak kedua, tepatnya pada menit ke-56 melalui situasi sepak pojok tetapi bola tandukan Marcelo masih bisa diamankan oleh Neuer.
Dua menit kemudian Neuer kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menghadang bola tembakan sentuhan pertama Toko Ekambi.
Daya serang Lyon perlahan kian mengendur dan Bayern berusaha menambah keunggulan mereka. Philippe Coutinho berhasil menjebol gawang Lyon pada menit ke-80, tetapi gol itu dianulir karena Goretzka terlebih dulu terjebak offside.
Kerja keras Bayern menambah keunggulan akhirnya membuahkan hasil dua menit jelang bubaran waktu normal, Lewandowski berhasil melompat paling tinggi di tengah kotak penalti untuk menyambut tendangan bebas Joshua Kimmich dan menjebol gawang Lyon.
Gol ke-55 Lewandowski musim ini tersebut memastikan kemenangan Die Bavaria 3-0 atas Lyon.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini