Final Ideal Pertemukan Dua Tim Paling Subur Bikin Gol

"Yang juga tak kalah penting adalah duel Neymar melawan Lewandowski."

Berita | 20 August 2020, 07:15
Final Ideal Pertemukan Dua Tim Paling Subur Bikin Gol

Libero.id - Final Liga Champions hari Minggu di Lisbon menyajikan pertemuan dua tim dengan catatan gol brilian. Paris Saint-Germain dengan duet penyerang eksplosif Neymar dan Kylian Mbappe di starting line-up mereka akan menghadapi tim yang telah mencetak 42 gol dalam 10 pertandingan Liga Champions musim ini.

Bayern Munich bisa menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Champions dengan selalu menang pada setiap pertandingan mereka.

Di sisi lain, PSG yang telah menghabiskan lebih dari 1,2 miliar euro dalam beberapa tahun terakhir untuk akhirnya berhasil mencapai final Liga Champions. Biaya starting line-up mereka saat ini melebihi 700 juta euro dalam pembeliannya.

Kedua tim sama-sama menjadi mesin pencetak gol dimana Bayern telah mencetak 142 gol dalam 44 pertandingan musim ini dan PSG telah mencetak 102 gol dalam 37 pertandingan.

Neymar telah mencetak 19 gol dan Mbappe mencetak 23 gol musim ini, sementara Robert Lewandowski telah mencetak total 55 gol musim ini.

Pemain internasional Polandia telah mengumpulkan 15 gol di Liga Champions dan jika dia mencetak tiga gol lagi, dia akan memecahkan rekor yang dibuat Cristiano Ronaldo pada 2013/14.

Rekor pertemuan kedua tim selalu terjadi di babak penyisihan grup dan tidak pernah di putaran knock out.

PSG telah menang lima kali di mana mereka mencetak 13 gol, sementara Bayern telah mencetak tiga kemenangan dan 12 gol melawan tim Prancis itu.

Di musim keduanya, Thomas Tuchel berhasil membawa mereka sampai ke final melawan Bayern.

The Bavarians menunjuk Hans-Dieter Flick sebagai pelatih sementara awal musim ini dan sejauh ini dia berhasil memenangi Bundesliga dan DFB-Pokal.

Bintang Bayern Serge Gnabry menegaskan keinginan timnya menjuarai Liga Champions.

"Kami sedikit beruntung di awal, Manu melakukan penyelamatan bagus dan kemudian mereka menghantam tiang," kata Gnabry usai semifinal lawan Lyon.

"Untungnya kami bisa unggul dua kosong sebelum istirahat dan Lewandowski menuntaskan pekerjaan. Sekarang kami ingin menjuarai kompetisi ini," ujar bekas pemain akademi Arsenal itu.

Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi mengatakan, akhirnya impian mereka berada di titik puncak bisa menjadi kenyataan yaitu menjuarai kompetisi tertinggi klub Eropa tersebut.

"Ini malam bersejarah, pertama kalinya di final. Malam yang luar biasa. Tim memiliki pertandingan sempurna melawan tim yang sulit. Saya sangat bangga, bangga dengan para pemain saya, bangga dengan staf teknis saya," katanya.

"Sejak 2011 kami berada di PSG, kami mendekati impian kami. Kami ada di sana, kami pantas mendapatkannya, kami ingin melangkah sejauh mungkin. Saya bangga dengan semua orang."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network