Dang Van Lam
Libero.id - Lini depan tim nasional Indonesia yang sering menyia-nyiakan peluang mencetak gol mendapatkan ujian sangat serius saat bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Pasalnya, The Golden Star menjadi satu-satunya semifinalis yang belum menderita gol. Dari 4 laga, mereka juga mencetak 12 gol.
Setelah memainkan empat pertandingan di babak grup, Vietnam mencatatkan empat clean sheets. Pasukan Park Hang-seo adalah satu-satunya tim yang bisa melakukan hal ini. Malaysia, Singapura, dan Thailand memiliki dua clean sheets, dan Indonesia sekali.
Pencapaian Vietnam ini patut diapresiasi setelah melalui masa-masa sulit dalam konfrontasi dengan Malaysia. Setelah kartu merah Nguyen Van Toan, Vietnam harus bermain 10 orang selama 30 menit dan kemudian mencetak 2 gol untuk memastikan kemenangan 3-0.
Selain wasit asal Jepang, Ryuji Sato, dalam pertandingan itu, penjaga gawang Dang Van Lam terpilih sebagai pemain terbaik. Itu berkat tiga penyelamatan penting dalam membantu Vietnam menjaga clean sheet dan menjadi tim yang tak terkalahkan.
Vietnam berhasil mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan hingga pertandingan terakhir grup melawan Myanmar. Catatan ini sama seperti Piala AFF 2018 dan Piala AFF 2020. Saat itu, Vietnam juga berhasil mencatatkan clean sheets setelah memainkan empat pertandingan pertama.
Dengan kemenangan 3-0 atas Myanmar, Vietnam juga menjadi tim dengan serangan terkuat di babak penyisihan grup setelah Thailand. Saat ini, tim Gajah Perang yang paling banyak mencetak gol dengan 13 kali. Vietnam di posisi kedua dengan 12 gol, atau sama dengan Indonesia.
? ????-???????? ?
?? The Golden Star Warriors are off to the Semi-Finals as Group ?️ winners!#AFFMitsubishiElectricCup2022 | #BeTheGameChanger pic.twitter.com/YnQpgX266p
— AFF Mitsubishi Electric Cup (@affmecup) January 3, 2023
? #VIEvMAS ??? ?? ??? ?????
?? Dang Van Lam
Safe hands at the back to make sure of the clean sheet ?#AFFMitsubishiElectricCup2022 | #BeTheGameChanger pic.twitter.com/03D9Po7xzv
— AFF Mitsubishi Electric Cup (@affmecup) December 27, 2022
Lalu, apa arti fakta tersebut? Indonesia tidak boleh mengulang kesalahan saat bertemu Thailand dan Filipina di fase grup.
Pada dua pertandingan tersebut, pasukan Garuda harus menyia-nyiakan keunggulan. Penyebabnya, pemain terlalu sering membuang peluang mencetak gol. Mereka juga kurang disiplin, mudah lengah, dan yang paling fatal adalah terlalu egois. Saat unggul, kerjasama hilang tak berbekas.
Jika hal itu masih diulangi melawan Vietnam, misi untuk kembali ke final dan mencetak sejarah juara Piala AFF untuk pertama kalinya dipastikan menguap.
"Saya yakin Vietnam bisa menang dari Indonesia di semifinal," ujar Park Hang-seo di sesi konferensi pers setelah pertandingan terakhir fase grup melawan Myanmar di Hanoi, Selasa (3/1/2022) malam, dilansir Zingnews.
Dang Van Lam the ?!!
4 pertandingan tanpa kebobolan.
Emang pantes disebut puzzle terakhir dari squad PHS.
Di 2018 juga bisa juara salah satunya karena kegemilangan the Vietnamese Lev!
Tembok yang kokoh buat Indonesia yg finishing selama turnamen masih jadi PR? pic.twitter.com/F1twDeN5nl
— gigs (@OghieGigs) January 3, 2023
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini