Cristiano Ronaldo.
Libero.id - Cristiano Ronaldo tidak ambil pusing dengan banyaknya cibiran yang dialamatkan kepada dirinya setelah keputusan bermain di Al Nassr. Dia tidak peduli apakah orang senang atau tidak. Yang jelas, dia hanya ingin menjalani tantangan baru di sepakbola Arab Saudi.
Meski rumor Al Nassr sudah muncul sejak Piala Dunia 2022 memasuki fase grup, masih banyak orang yang tidak yakin Cristiano Ronaldo akan meninggalkan sepakbola Eropa.
Banyak media, pengamat, hingga penggemar sepakbola masih percaya Cristiano Ronaldo akan tetap bermain di Eropa karena memiliki ambisi besar mempertajam rekor-rekor di Liga Champions. Orang juga percaya dia masih memiliki misi bermain di Euro 2024 dan Piala Dunia 2026.
Namun, saat keputusan bermain di Al Nassr diambil, banyak orang terkejut. Beberapa yang kecewa mencibirnya, menyebutnya sudah habis. Ada juga yang membandingkan dengan Lionel Messi.
"Saya dapat mengatakan sekarang bahwa banyak peluang muncul di Eropa, banyak klub di Brasil, di Australia, Amerika Serikat, dan bahkan di Portugal. Tapi, saya berjanji kepada klub ini. Kontrak saya unik karena saya adalah pemain yang unik," kata Cristiano Ronaldo saat sesi konferensi pers perkenalan resminya, dilansir Marca.
Pada 2009, Cristiano Ronaldo mengumpulkan 80.000 fans Real Madrid ke Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, saat perkenalan dirinya dari Manchester United.
All love to @Cristiano’s family ?? pic.twitter.com/FXAV052f3A
— AlNassr FC (@AlNassrFC_EN) January 3, 2023
Sekarang, pada Tahun Baru 2023 di Mrsool Park, Riyadh, 300.000 orang hadir di stadion dengan 30.000 tempat duduk. Mereka datang untuk melihat sang bintang. Matoritas fans hanya bisa melihat dari luar stadion, dari tempat parkir, atau dari jalanan menuju markas Al Nassr.
"Pekerjaan saya di Eropa sudah selesai. Saya bangga dengan tantangan baru ini," ujar pemilik lima Ballon d'Or itu.
Welcome to @Cristiano ! pic.twitter.com/DY1d9VxC6m
— Rudi Garcia (@RudiGarcia) January 3, 2023
Cristiano Ronaldo tiba di Arab Saudi untuk menjadi wajah sepakbola negara kaya raya itu. Dia disambut sebagai pahlawan. Kehadirannya dinilai mampu mengangkat citra negara dan menyemarakan kompetisi sepakbola di Timur Tengah.
"Dunia sepakbola sangat maju. Liga sangat kompetitif, dan saya senang berada di sini. Saya tidak sabar untuk bermain, bahkan besok jika pelatih memberi saya kesempatan," ujar Cristiano Ronaldo.
"Saya tidak peduli apa kata orang. Saya datang ke sini untuk terus mencetak gol dan menang. Dalam 15 tahun terakhir, sepakbola telah banyak berubah di Arab Saudi. Sekarang jauh lebih baik. Arab Saudi mengalahkan Argentina, sang juara Piala Dunia 2022. Itu menunjukkan peningkatan mereka," tambah Cristiano Ronaldo.
Liga di Asia adalah tantangan baru bagi Cristiano Ronaldo, meski levelnya berbeda jauh dengan Eropa. "Saya ingin memecahkan semua rekor di Arab. Saya datang ke sini untuk bermain dan memenangkan gelar. Saya menyukai budaya Arab dan saya datang ke sini untuk membawanya ke seluruh dunia," ujar CR7.
"Di Eropa, pekerjaan saya sudah selesai. Saya sudah menang dan bermain di tim terbaik di sana. Sekarang, saya ingin tantangan baru di Asia, dan Al Nassr memberi saya kesempatan. Saya senang datang ke sini," pungkas pahlawan Portugal saat menjuarai Euro 2016.
Cristiano Ronaldo has joined Saudi Arabian soccer club Al Nassr, a month after the 37-year-old forward became a free agent when his contract with Premier League club Manchester United was terminated https://t.co/XxgXQ2tXXm pic.twitter.com/SLVktkrKqJ
— Reuters Asia (@ReutersAsia) January 4, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini