Libero.id - SMU Takagawa Gakuen dikenal sebagai tim sekolah di Jepang yang suka bereksperimen dalam melakukan skenario bola mati. Contohnya, belum lama ini saat mereka dikalahkan SMU Higashiyama 0-2 dalam kompetisi tahunan antarsekolah di Negeri Sakura.
Beda dengan negara-negara lain, sepakbola Jepang memiliki kompetisi di level sekolah dasar, sekolah menengah, hingga universitas. Sebut saja kompetisi yang melibatkan SMU bertajuk "Turnamen Sepakbola Sekolah Menengah Seluruh Jepang".
Kompetisi berskala nasional ini biasanya dikenal sebagai "Winter Kokuritsu". Ini merupakan turnamen sepakbola untuk SMU, digelar setiap tahun, dan menampilkan 48 tim sekolah dari seluruh Jepang. Turnamen bergengsi ini berlangsung pada Desember-Januari.
Ini merupakan acara olahraga amatir junior terbesar di Jepang, dengan liputan media yang tak kalah gila. Jadi, tidak ada yang bisa bersembunyi saat set-piece tidak berjalan sesuai rencana.
Sebut saja ketika SMU Takagawa Gakuen bertemu SMU Higashiyama. SMU Takagawa Gakuen melakukan sebuah skenario tendangan bebas yang aneh, unik, dan antimanstream.
Seperti yang terlihat dalam video viral di media sosial, tiga pemain SMU Takagawa Gakuen terlihat berdiri di samping bola saat lawan bersiap untuk mempertahankan tendangan bebas. Kemudian, dengan gerakan yang aneh, ketiganya melompat membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan selama beberapa detik.
Cukup adil untuk mengatakan bahwa hal ini tidak berjalan sesuai rencana. Setelah berlari dan barisan untuk mengalihkan perhatian lawannya, pemain ketiga akhirnya memutuskan menembak. Tapi, bola keluar dari permainan.
Rekaman itu viral ke seluruh dunia, dan banyak orang yang berkomentar. "Impian saya adalah mendapatkan bayaran untuk membuat permainan seperti ini untuk tim olahraga profesional," tulis seorang penggemar sepakbola. Sementara yang lain berkomentar: "Ted Lasso Musim 3, 2023".
Meski gagal untuk kali ini, SMU Takagawa Gakuen sempat berhasil melakukan rutinitas tendangan bebas gokil saat mereka menghadapi SMU Seiryo. Mereka mengamankan kemenangan 4-2 dengan salah satu gol sundulan yang luar biasa dari set-piece. Aksi itu diberi label "jenius" oleh banyak orang.
Jadi, saat dua pemain berdiri di atas bola, penyerang lainnya melompati lingkaran sambil berpegangan tangan selama beberapa detik seperti yang mereka lakukan melawan SMU Higashiyama. Mereka bergegas maju untuk mengambil posisi yang berbeda. Saat pemain SMU Seiryo bingung, eksekusi dilakukan. Keren!
(diaz alvioriki/anda)
Opini