Libero.id - Usai memecat Quique Setein, Barcelona langsung tancap gas meminang Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Pria asal Belanda itu punya tugas besar untuk mengembalikan marwah Blaugrana yang mulai compang camping.

Barcelona hari ini jauh berbeda dengan 5-10 tahun ke belakang. Skuad saat ini dihuni banyak pemain tua. Barcelona mulai menemui pangkal masalah di mana musim kemarin jelas terlihat gaya bermain Blaugrana yang sudah tidak memiliki daya dobrak. Mereka juga kurang memiliki kedalaman. Banyak yang menyebut Barcelona di bawah asuhan Setein seperti seorang anak kecil yang kurang diberi bimbingan.

Ronald Koeman diharapkan mampu membenahi Barcelona, lebih dari apa yang dia bisa lakukan sebagai pelatih. Itu bukan perkara gampang, namun demikian juga bukan mustahil.

Koeman datang ke Barca dalam keadaan yang sedikit rumit, tapi dia bukanlah orang baru di Camp Nou. Koeman adalah mantan punggawa Barca, bahkan dia pernah mencetak gol kemenangan dalam partai final di kompetisi Eropa pada tahun 1992 (sekarang Liga Champions).

Koeman punya pengalaman luas bagaimana merevolusi tim yang sudah uzur.

Ketika Koeman mengambil alih tim nasional Belanda, dia mewarisi skuad dengan sederet para pemain tua, sebutlah seperti Robin van Persie , Arjen Robben dan Wesley Sneijder, sesuatu yang tidak terlalu berbeda dengan apa yang terjadi di Barcelona sekarang dengan Luis Suarez, Sergio Busquets, Gerard Pique dan beberapa lainnya.

Koeman dikenal sebagai pelatih yang berani bertaruh dan tidak takut. Pemain-pemain yang dianggap tak memenuhi kualifikasi sekalipun punya nama besar tak segan dia bereskan dari tim.

Di timnas Belanda era kepelatihannya, mulai bermunculan bintang-bintang muda yang menjanjikan, misalnya, Matthijs de Ligt, Donny van de Beek, Denzel Dumfries dan Frenkie de

Terutama nama terakhir, dia adalah mantan anak asuh dan andalannya ketika di Ajax Amsterdam dan timnas Belanda dan kini berada di Barcelona.

Tidak diragukan lagi bahwa De Jong adalah salah satu pemain yang akan diuntungkan dengan kembalinya Koeman ke Catalunya, pria yang memberinya debut internasional untuk The Oranje.

Agaknya Koeman bakal memasang posisi ideal kembali untuk pesepakbola 23 tahun itu. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari situs berita olahraga Marca, Koeman berujar, "De Jong belajar untuk bermain lebih jauh ke depan, tidak semuanya buruk, tapi itu bukan posisi terbaiknya. Bagi saya, saya pikir dia tampil lebih baik saat bermain lebih dalam,” ujar  Koeman.

Kabarnya, Koeman telah menyiapkan beberapa list pemain yang siap untuk menerapkan skenarionya di atas lapangan hijau, dan De Jong akan didampingi rekan senegaranya, gelandang pekerja keras Marten de Roon atau pemain lain yang lebih dominan saat menyerang, seperti Georginio Wijnaldum atau Van de Beek.

Koeman ditunjuk untuk mulai melatih Belanda pada Februari  tahun 2018.  Namun hanya dalam dua tahun sebagai pelatih tim nasional Belanda, Koeman membalik nasib kesebelasan negeri kincir angin itu. Belanda yang pernah ke final Piala Dunia pada 2010, mulai mendapatkan kembali kepercayaan diri sebagai negara raksasa.

Di bawah kepelatihannya, Belanda sukses menembus putaran final Euro 2020.

Setelah membawa Belanda kembali ke tempat asalnya. Sekarang tugas Koeman bergeser ke Camp Nou. Dan waktulah yang akan menjawab apakah Koeman juga akan membawa Barcelona kembali ke puncak sepakbola Eropa atau tidak sama sekali.