Libero.id - Kurang dari sehari setelah Timnas Vietnam mengalahkan Timnas Myanmar dengan skor 3-0 di babak terakhir babak penyisihan grup, tim besutan Park Hang-seo itu terbang menuju Jakarta untuk bersiap lebih awal menghadapi Timnas Indonesia di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022.
Namun dalam perjalanannya, menurut laporan beberapa media lokal, sejumlah staf Timnas Vietnam yang berasal dari Korea Selatan sempat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta lantaran aturan visa.
"Timnas Vietnam mengalami kesulitan untuk pergi ke Indonesia pagi ini. Ada 5 kasus paspor Korea di tim pelatihan yang membutuhkan visa untuk masuk ke negara itu." Tulis laporan Zingnews.
Dan untuk mengatasi hal tersebut, Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) meminta bantuan langsung kepada pihak AFF.
“Berkat itu, Timnas Vietnam masuk ke negara itu tanpa visa, mengatur rute terpisah untuk pindah, langsung ke hotel dan kemudian menghitung dokumen. Kami tidak harus masuk ke negara itu oleh masing-masing anggota tetapi bisa pergi langsung ke hotel istirahat," ungkap Presiden VFF, Tran Quoc Tuan
Aturan visa di Indonesia sebetulnya bebas visa untuk negara-negara Asean, di luar itu seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan sebagainya memang harus mengurus sesuai prosedur lebih dulu di bandara yang bersangkutan. Itupun tidak memakan waktu yang lama.
"Menghadapi regulasi ketat dari pihak Indonesia tersebut, VFF bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) mengusulkan agar Vietnam Tel dibebaskan dari visa on entry. " Tulis Bongdaplus.
Sebetulnya hal ini tidak bisa dikatakan sebuah masalah, Timnas Vietnam yang sudah terbiasa berpergian dengan pesawat untuk pertandingan away pastilah sudah paham dengan aturan-aturan di negara tertentu.
Dalam hal ini aturan visa terkesan diada-adakan, sampai meminta bantuan pihak lain yang padahal kalau diikuti aturannya bisa dengan cepat selesai.
Opini