Libero.id - Lionel Messi dilaporkan telah memberi tahu pelatih baru Barcelona Ronald Koeman bahwa dia meragukan masa depannya di Camp Nou.

Pemain Argentina itu sangat terpukul setelah timnya tersingkir di Liga Champions dari Bayern Munich dengan kekalahan telak 2-8. Kekalahan itu memicu spekulasi tentang masa depannya.

Menurut radio RAC1, Messi melihat dirinya lebih cocok di luar daripada tetap di Barcelona dalam waktu dekat, tetapi dia sadar akan sulit untuk meninggalkan klub karena kontraknya masih tersisa satu tahun lagi.

Kapten Barcelona itu memperpendek masa liburannya untuk kembali ke Katalunya dan bertemu dengan Koeman untuk membahas proyek tim untuk musim depan.

Messi akan menjadi pilar Barcelona pada musim 2020/21, meskipun Koeman menegaskan bahwa dia tidak menginginkan pemain yang tidak memiliki komitmen pada tujuannya.

Prioritas mutlak Barcelona saat ini adalah meyakinkan Messi untuk tetap di klub, karena Josep Maria Bartomeu tidak ingin tercatat dalam sejarah sebagai presiden yang melepaskan pemain terbaik dalam sejarah sepakbola.

Sayangnya bagi Bartomeu, pemain Argentina itu tampaknya lebih dekat untuk meninggalkan Camp Nou daripada sebelumnya.

Barcelona telah mengetahui tentang sudut pandang Messi dalam beberapa hari terakhir, tetapi mereka berharap pembicaraan empat mata Messi dengan Koeman dapat membalikkan situasi.

Fakta bahwa dia masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya membuat Messi tidak dapat meninggalkan Barcelona tanpa persetujuan klub.

Klausul pelepasan dalam kontrak Messi tetap senilai 700 juta euro. Klub seperti Inter Milan sejauh ini tertarik untuk mengontraknya, meski mereka tidak akan membayar uang sebanyak itu.

Inter sendiri yakin mereka bisa mengajukan tawaran untuk membujuk Barcelona agar menjual Messi, yang mungkin akan menyertakan pemain Inter lainnya dalam bisnis tersebut.

Selain Inter Milan, Manchester City juga tertarik mempertemukan kembali Messi dengan Pep Guardiola.

Keputusan Messi untuk pindah akan berdampak besar pada proyek Barcelona untuk musim mendatang.

Barcelona harus segera mulai merencanakan perjalanan mereka tanpa maskot utama klub selama ini.

Jika Messi dijual dengan harga tinggi, uang ini dapat digunakan untuk mendanai kedatangan pemain top lain untuk menggantikannya. Masalah bagi Barcelona adalah tidak banyak pemain seperti Lionel Messi di luar sana.