Libero.id - Dari sejumlah permainan bola besar seperti sepakbola, bola basket, dan bola voli, sepakbola menjadi permainan bola besar yang paling populer di era modern. Ketiga permainan bola besar tersebut memiliki kesamaan dimainkan di lapangan dengan para pemain menggunakan sepatu.

Namun, sepatu sepakbola berbeda dengan permainan bola basket dan bola voli. Lebih khusus sepatu sepakbola hanya bisa digunakan untuk bermain sepakbola.

Bagian bawah sepatu sepakbola dibuat beralur tentu memiliki tujuan khusus, agar para pemain tidak terpeleset saat berlari. Sebab, permainan sepakbola dilakukan di atas lapangan yang berumput. Di satu sisi, sepakbola juga adalah olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan.

Dengan bagian bawah sepatu yang beralur akan membantu pemain berlari cepat dan tidak mudah terpeleset ketika berlari di atas lapangan berumput.

Selain itu, sepatu sepakbola juga dilengkap dengan stud atau pul. Sebab, jika tidak memakai sepatu yang benar, para pemain bisa terpeleset ketika mengerem sehabis berlari cepat di atas rumut. Bahwa beresiko mengalami cedera.

Pul tersebut membantu para pemain agar tidak terpeleset ketika sedang berlari. Apalagi, saat bermain dalam keadaan cuaca hujan atau salju yang membuat lapangan basah dan menjadi licin.  Bahkan jenis pul sepatu sepakbola juga disesuaikan dengan kondisi lapangan dan cuaca. Pul sepatu sepakbola digolongkan ke dalam beberapa jenis.

Jika bermain di musim kemarau, pul sepatu yang cocok digunakan adalah jenis hard ground (HG). Pul sepatu jenis ini biasanya berbentuk bulat yang terbuat dari bahan plastik keras. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para pemain berlari di atas lapangan yang kering dan keras.

Sementara saat cuaca hujan atau sedang dingin sehingga membuat kontur tanah menjadi empuk biasa memakai pul berjenis soft ground (SG). Pul jenis ini biasa terbuat dari besi dengan kombinasi plastik. Pul jenis SG ini biasa mudah dibongkar pasang dan lebih mirip seperti mur.

Stud pada sepatu dengan pul berjenis SG ini kerap disebut stud khas Inggris. Selain pada saat hujan atau dingin, pul jenis ini juga cocok dipakai di pagi hari, karena rumput lapangan masih dipenuhi embun yang membuat lapangan sedikit licin.

Selain dua pul tradisional yang sudah ada sejak lama, terdapat juga pul berjenis AG (artificial ground) yang cocok untuk lapangan sintetis. Ada juga pul berjenis multiground (MG), yang cocok untuk kondisi lapangan apapun dan menjadi jenis pul yang paling laris di pasaran. 

(atmaja wijaya/anda)