Shin Tae-yong
Libero.id - Kegagalan tim nasional Indonesia mencapai final Piala AFF 2022 memunculkan kembali perdebatan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih. Ada yang masih percaya dengan pelatih asal Korea Selatan. Tapi, beberapa lainnya mulai meragukan. Bahkan, desakan pemecatan STY kembali nyaring terdengar.
Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 0-2 pada pertandingan semifinal kedua di My Dinh National Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Sepasang gol Nguyen Tien Linh cukup membuat pasukan Garuda kembali ke Jakarta dengan wajah sedih. Kegagalan terjadi setelah Indonesia gagal memanfaatkan status tuan rumah pada leg pertama. Saat itu, Indonesia punya beberapa peluang emas yang gagal menjadi gol.
Tersingkirnya Indonesia tak lepas dari kegagalan para penyerang menyumbang banyak gol. Saat melawan Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina, para pemain juga melakukan banyak kesalahan serta bermain individualis.
Dengan kekalahan dari Vietnam, berarti Shin Tae-yong belum mampu memberikan piala kepada PSSI. Sebab, sebelumnya, Shin Tae-yong juga gagal menjuarai Piala AFF 2020 ketika Indonesia dikalahkan Thailand di final. Lalu, Garuda Muda gagal di semifinal SEA Games 2021.
Salah satu pencapaian Shin Tae-yong yang cukup bagus adalah meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023. Begitu pula dengan Indonesia U-20 yang lolos ke Piala AFC U-20 2023.
Jika melihat catatan statistik, Shin Tae-yong menjalani 31 pertandingan dengan timnas senior. Hasilnya, 16 menang, 7 imbang, 8 kalah, atau 51,61%. Dengan timnas U-23, dia tampil 10 kali, menang 5, imbang 1, kalah 4, atau 50%. Sedangkan dengan timnas U-20, STY tampil 23 kali, menang 9, imbang 6, kalah 8, atau 39,13%.
#styout mau diganti siapa? Pep Guardiola, Joachim Loew, Didier Deschamps, Lionel Scaloni, Ronald Koeman, atau Gareth Southgate!?
— Gelandang Pengatur Skor (@Thitipan_Mafia) January 9, 2023
Tapi pemain masih memakai produk kompetisi Liga 1
Yg ada mereka juga bakalan mati berdiri.
Perbaiki dulu tatanan kompetisi Liga 1, Baru bicara prestasi pic.twitter.com/jGMNvvMUu1
Ada dua opsi menurutku
— KANTOR BOLA (@kantorbola88) January 9, 2023
1. Kualitas pemain emg udah mentok segitu
2. Bukan Rezekinya Ygy
karena kalau emg disalahkan Semuanya ke Shin Tae Yong itu juga salah ges jadi kedepanya lebih banyak berlatih lagi aja#STYstay or #styout ??? | #kantorbola Asnawi | Van Hau | Klok | Liga 1 pic.twitter.com/aSEsss56XU
Dengan situasi seperti itu, desakan untuk mengevaluasi Shin Tae-yong kembali disuarakan. Setidaknya di media sosial menggunakan tagar STY out.
"Siap naikan hastag styout jika Timnas gagal lolos final," tulis @arichels Ada lagi @Aank_Andri, yang menulis: "Sebenarnya udah sesuai prediksi sih klo #timnas pasti kalah, cuma ttp aja suka berharap.. gitu aja terus siklusnya". Lalu, @dendavee menulis: "Generasi juniornya Vietnam saat ketemu Evan Dimas Junior abis, eh malah sekarang kita yang abis dilucutin STY cukup".
Tapi, ada juga yang masih memiliki kepercayaan kepada Shin Tae-yong. "Tiba-tiba tagar sty out naik, inget woy bentar lagi Pildun U-20 AFC U-19 sama AFC senior masa mau ganti pelatih jir," tulis @dzulumat. Ada lagi @1SN25 yang menulis: "Apa itu out, aku maunya stay".
Menurut anda, apakah Shin Tae-yong masih bisa dipertahankan atau tidak?
Sibuk cari muka majikan #styout pic.twitter.com/v5R966Mwl9
— Noor Muh. Syafi' (@XyaVicks) January 9, 2023
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini