Kisah Skandal Match Fixing di Portugal yang Libatkan Benfica

"Apa yang sebenarnya terjadi? Ini kisahnya.."

Viral | 10 January 2023, 12:00
Kisah Skandal Match Fixing di Portugal yang Libatkan Benfica

Libero.id - Penggemar sepakbola sedang dikejutkan dengan skandal pengaturan hasil pertandingan di Portugal. Tidak tanggung-tanggung, yang jadi tertuduh utama adalah klub elite asal Lisbon, Benfica.

Klub yang sekarang diketuai Manuel Rui Costa itu sedang diselidiki setelah isi email resmi Benfica pada periode 2016-2020 berada dalam pengawasan Kejaksaan Portugal. Semua yang menjabat sebagai direktur dan anggota dewan selama jangka waktu itu dalam pengawasan otoritas hukum, termasuk Manuel Rui Costa.

Legenda Fiorentina dan AC Milan terkait dengan skandal ini karena menjadi wakil presiden klub pada 2020 sebelum akhirnya menjadi presiden klub pada 2022 setelah Luis Filipe Vieira mengundurkan diri.

Menurut laporan Daily Mail, penyelidikan ini menuduh bahwa Benfica mendapat keuntungan dari serangkaian hasil penipuan selama jendela transfer pemain pada periode tersebut. Benfica diduga merekayasa transfer untuk mendapatkan keuntungan besar.

Benfica kemudian telah mengakui penyelidikan tersebut dan mengonfirmasi bahwa itu sedang berlangsung. Tapi, mereka tidak ingin berkomentar lebih lanjut.

"Dengan mempertimbangkan berita yang dipublikasikan ke media oleh Kejaksaan Portugal, Sport Lisboa e Benfica Futebol SAD mengonfirmasi bahwa kami telah hadir di pengadilan pada 3 Januari 2023. Mereka antara lain anggota Dewan Direksi pada 2016-2020, serta yang saat ini sedang menjabat," bunyi pernyataan Benfica di situsnya.

"Benfica tidak akan berkomentar lebih jauh karena persidangan ini dirahasiakan secara hukum. Benfica menyatakan kesediaan totalnya untuk bekerja sama dengan otoritas yang berwenang, seperti yang selalu terjadi hingga saat ini," lanjut pernyataan As Aguias.

Awal tahun lalu, Benfica membantah klaim membayar mantan wasit Portugal senilai 1,9 juta euro (Rp31,6 miliar) untuk keputusan yang menguntungkan. Diduga, wasit bernama Bruno Paixao menerima dana dari Best for Business. Itu sebuah perusahaan pihak ketiga yang didirikan oleh Benfica.

"Klub tidak pernah dihadapkan dengan tuduhan semacam ini. Bahkan, terkait dengan nama Bruno Paixao," bunyi pernyataan resmi klub yang bermarkas di Estadio da Luz, beberapa waktu lalu.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network