Libero.id - Keberhasilan Vietnam tampil di final Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Indonesia ternyata membuat Guus Hiddink bangga. Pelatih legendaris Belanda itu memuji kinerja Park Hang-seo bersama The Golden Star.
Park Hang-seo memang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Guus Hiddink. Keduanya bertemu pertama kali saat Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Saat itu, Park Hang-seo adalah asisten Guus Hiddink saat Korea Selatan menorehkan sejarah semifinal.
Dalam sebuah video yang ditujukan kepada Park Hang-seo, Guus Hiddink, memuji Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) yang berani menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih.
"Sulit bagi saya untuk menilai situasi negara yang jauh. Seringkali, kesatuan strategi antara klub dan asosiasi sepakbola akan memainkan peran penting dalam perkembangan tim," kata Guus Hiddink, dilansir Zingnews.
Pelatih yang pernah menukangi tim nasional Australia, Rusia, Turki, hingga Belanda itu juga membeberkan cara sepakbola Vietnam bisa berkembang lebih baik ke depannya. "Bangun tim Olimpiade dan tim junior yang bagus. Anda akan melihat para pemain meningkat dengan cepat. Usia ideal untuk membentuk pemain muda adalah16-21 tahun," tambah Guus Hiddink.
Sejauh ini banyak pesepakbola Vietnam sudah bermain di luar negeri. Sebut saja Nguyen Quang Hai di Prancis. Lalu, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Tuan Anh, dan Luong Xuan Truong yang segera pergi ke Jepang dan Korea selatan.
"Jika pemain Vietnam banyak dicari oleh tim asing, mereka memiliki kesempatan untuk mempercepat pengembangan pribadinya. Bermain di tim-tim Eropa memungkinkan mereka untuk secara teratur dihadapkan pada pertandingan-pertandingan sengit, sehingga membantu karier internasional mereka di masa depan," ungkap Guus Hiddink.
Terakhir, Guus Hiddink mendoakan Vietnam lolos ke Piala Dunia. Dia merasa jika semuanya berada di jalur yang benar, Vietnam bisa tampil di Piala Dunia 2026.
"Saya bangga salah satu asisten saya (Park Hang-seo) berhasil memimpin Vietnam. Semoga tim anda bisa memenangkan tiket ke Piala Dunia. Saya pikir segalanya akan lebih mudah ketika jumlah tim yang berpartisipasi dalam turnamen di AS, Meksiko, dan Kanada akan meningkat," pungkas Guus Hiddink.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini