Kredit: fcbarcelona.com
Libero.id - Pedro Gonzalez Lopez alias Pedri akhirnya diresmikan sebagai pemain baru Barcelona setelah dibeli dari Las Palmas pada 2 September 2019 dengan 5 juta euro. Pemuda kelahiran Tegueste, 25 November 2002, itu digadang-gadang sebagai "Andres Iniesta Baru".
Barcelona memantau Pedri sejak masih bermain di tim kanak-kanak Juventud Laguna. Ketika itu, pemandu bakat La Masia mendengar informasi tentang seorang bocah asal Santa Cruz de Tenerife yang memiliki permainan seperti Iniesta. Mereka langsung mengirim orang untuk melihat bakat Pedri.
Setelah mengamati secara detail, sang talent scout kembali ke Katalunya dengan wajah berseri-seri. Dia menceritakan kepada tim pelatih bahwa rumor tentang kehebatan Pedri bukan isapan jempol semata. Apalagi, ketika itu bukan hanya La Masia yang memantau, melainkan juga Real Madrid, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain.
Sayang, ketika hendak melakukan transfer, El Barca kalah cepat dengan Las Palmas. Pada 15 Juli 2019, Las Palmas mengontrak Pedri. Dia menerimanya dengan alasan yang sangat sederhana, yaitu Las Palmas adalah klub yang berlokasi di kawasan yang sama dengan Santa Cruz de Tenerife di Kepulauan Canary.
Sadar sang target diambil Las Palmas, El Barca kebakaran jenggot. Setelah berusaha selama dua bulan, mereka akhirnya berhasil meyakinkan Las Palmas untuk menjual Pedri. Transfer itu disertai syarat bahwa sang gelandang serang baru akan bermain di Camp Nou mulai musim 2020/2021.
"Referensi pertama saya adalah Iniesta. Saya suka caranya bermain sepakbola. Saya suka caranya berada di lapangan yang cerdas. Bagi saya, dia seniman. Untuk saat ini, saya memuja Frenkie de Jong. Saya suka melihat permainannya," ujar Pedri kepada El Mundo Deportivo.
"Ini (Barcelona) adalah klub yang selalu ingin saya perkuat. Ini sudah menjadi klub impian saya sejak kecil," tambah pemuda yang membela tim nasional Spanyol U-17, U-18, hingga U-19 tersebut.
Kekaguman Barcelona benar-benar dibuktikan Pedri di klub-klub yang dibela sebelumnya. Di usia yang masih sangat muda, Pedri sudah berhasil menembus skuad senior Las Palmas yang berkompetisi di Segunda Division. Pedri menjalani debut profesional pada 18 Agustus 2019 saat Las Palmas melawan Huesca.
Satu bulan berselang, Pedri mencetak gol perdananya saat bertemu Sporting Gijon. Ketika itu, dia baru menginjak usia 16 tahun 9 bulan 23 hari. Itu mencatatkan nama Pedri sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Las Palmas. Setelah itu, Pedri menjadi pemain utama dengan catatan 4 gol dari 36 duel di kasta kedua kompetisi Negeri Matador.
Koleksi 36 laga di usia yang belum genap 17 tahun menjadikan Pedri pemain Las Palmas yang paling sering tampil di liga sepanjang 2029/2020. Meski harus absen dua bulan karena tampil di Piala Dunia U-17, Pedri memiliki catatan statistik impresif. Dia menciptakan 60 peluang. Itu jumlah terbanyak diantara pemain Las Palmas. Pedri juga menciptakan 1.284 umpan dengan 80% diantaranya mencapai sasaran ke rekan-rekannya.
Jika dibandingkan pemain lain di Segunda Division, hanya ada sembilan pemain yang memproduksi umpan matang lebih banyak dari dirinya. Sementara itu, terdapat 19 pemain Segunda Division yang melakukan dribel lebih banyak dari Pedri (108). Namun, hanya tiga pemain yang punya kesuksesan lebih baik dari Pedri (62%).
Hebatnya, pemain-pemain yang statistiknya mengalahkan Pedri beroperasi di sektor belakang seperti bek tengah atau bek sayap. Sedangkan Pedri beroperasi di depan, di tempat yang sangat padat dengan pemain-pemain bertahan yang berusaha melakukan tekel.
"Menggantikan Pedri bakal mustahil. Dia luar biasa. Dalam sekejap dia akan menjadi salah satu bintang di sepakbola Spanyol," ucap nakhoda Las Palmas, Pep Mel, dalam sebuah kesempatan di akhir tahun lalu, dikutip Marca.
Uniknya, sebelum didatangkan Barcelona, Pedri ternyata juga menjadi incaran Madrid. Di tahun ketika Las Palmas mengajukan kontrak, Pedri sebenarnya baru saja mengunjungi Valdebebas untuk menjalani seleksi di Real Madrid Castilla. Saat itu, dia hanya mengikuti dua hari sesi latihan dari kesempatan empat hari yang diberikan.
Entah Pedri yang gagal meyakinkan para staf pelatih Los Blancos atau karakter permainannya yang tidak sesuai filosofi klub, faktanya dirinya lebih memilih dikontrak Las Palmas. Bisa juga karena DNA Pedri memang berisi merah-biru.
"Dengan Pedri, kami mendatangkan salah satu pemain paling berbakat di generasinya dan dia penggemar Barcelona sejak kecil. Dia membawa kegembiraan dan ambisi yang kami butuhkan untuk proyek baru ini dan menjadi sukses di Barcelona," tulis Presiden El Barca, Josep Maria Bartomeu, di akun Twitter resmi miliknya.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini