Libero.id - Persija Jakarta memamerkan foto-foto naik kendaraan taktis milik Korps Brimob Polri, Barracuda, saat mendatangi Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menghadapi Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Rabu (11/1/2023) sore. Ini pemandangan aneh karena setelah tragedi Kanjuruhan, suporter telah berikrar damai.
Normalnya, setiap Macam Kemayoran jumpa Maung Bandung di seluruh Indonesia, para pemain tim tamu pasti akan menaiki Barracuda. Itu untuk alasan keamanan.
Tapi, sejak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022, ketika Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya memakan korban ratusan nyawa melayang, suporter-suporter yang berseteru di Liga Indonesia sepakat damai. Itu termasuk Bobotoh dan Jakmania.
Suporter-suporter klub di Pulau Jawa seperti Brajamusti dan Maident (PSIM Yogyakarta); Pasoepati, Ultras, dan GK Samber Nyawa (Persis Solo); Bonek (Persebaya); Jakmania (Persija Jakarta); Bobotoh dan Viking (Persib Bandung), BCS dan Slemania (PSS Sleman); Aremania (Arema); Panser Biru dan Snex (PSIS Semarang), sepakat damai.
Ikrar itu mereka ucapkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 4 Oktober 2022. Semuanya berjanji menjaga kedamaian pertandingan sepakbola dengan tidak ingin bertikai lagi, serta menjaga rivalitas hanya 90 menit.
Namun, tiga bulan berselang, janji itu tampaknya mulai memudar. Hal itu bisa dilihat dari pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Entah sebagai jaga-jaga atau memang mendapatkan ancaman dari lawan, faktanya pemain-pemain Macan Kemayoran menggunakan Barracuda menuju GBLA.
Tampak Persija Jakarta membagikan foto-foto para pemain mendapatkan pengawalan ketat Brimob bersenjata lengkap dan Barracuda. Itu dijalani pemain sejak tiba di Bandung hingga menuju GBLA.
(andri ananto/anda)
Opini