Timnas Argentina
Libero.id - Pada hari Sabtu (14/01/2023), FIFA mengumumkan akan membuka penyelidikan atas tindakan tidak pantas tim Argentina setelah mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022.
"Komite Disiplin FIFA telah membuka penyelidikan ke Federasi Sepak Bola Argentina untuk kemungkinan pelanggaran aturan perilaku dan perilaku tidak etis oleh pemain dan anggota tim selama final melawan Prancis. Penyelidikan dilakukan berdasarkan pasal 11 dan 12 dari Peraturan Disiplin FIFA Kode," bunyi pernyataan badan sepak bola tertinggi tersebut.
Jika terbukti bersalah, "Albiceleste" bisa menghadapi denda yang cukup besar. Bersama sang juara dunia, Ekuador, Serbia, dan Kroasia masing-masing juga diselidiki FIFA atas berbagai pelanggaran selama Piala Dunia 2022.
FIFA have opened proceedings against Argentina following events during the World Cup final.
A violation of Article 11 (offensive behaviour and violation of the principles of fair play) could be held against Emiliano Martinez. ??
(Source: RMC Sport)
— ? Live Football News (@CyberPro1214) January 14, 2023
Sementara itu, Meksiko didenda 100.000 franc Swiss (sekitar 100.000 USD ) dan harus memainkan satu pertandingan di kandang tanpa penonton karena perilaku diskriminatif dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Polandia di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Kembali ke Argentina, kiper Emiliano Martinez meninggalkan kesan buruk dengan sederet aksi yang tak seindah selebrasi berlebihan, meminta rekan setim mengheningkan cipta untuk Kylian Mbappe di ruang ganti. Selama prosesi trofi di Argentina, pemain ini terus mengolok-olok striker yang mengenakan kaos PSG.
Tingkah laku kiper kelahiran 1992 itu dikritik oleh fans dan pakar. Pelatih Fabio Capello menyebut Martinez "bodoh", sementara pundit Graham Souness menyebut penjaga gawang berusia 30 tahun itu sebagai "badut".
Pada tanggal 23 Desember, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire meminta FIFA untuk menyelidiki perilaku para pemain Argentina terhadap "Les Bleus" setelah final Piala Dunia 2022. Apa yang dilakukan FIFA?", Mr. Le Maire mengomentari Radio Sud .
Di final, Martinez bermain gemilang. Kiper Aston Villa menghentikan Randal Kolo Muani mencetak gol di menit akhir. Dalam adu penalti, Martinez kembali mendorong tembakan Kingsley Coman, memberikan kontribusi besar untuk membantu Argentina menjadi juara dunia.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini