Libero.id - Pers Korea heboh jelang leg kedua final Piala AFF 2022 di Stadion Thammasat pada 16 Januari malam.
"Bisakah pelatih Park Hang-seo , yang melakukan 'tarian terakhirnya' dengan tim Vietnam, dapat menerima trofi Piala AFF dari presiden FIFA Gianni Infantino?", tulis surat kabar Korea Chosun
Diketahui, Presiden FIFA Infantino akan menghadiri pertandingan tersebut atas undangan Mr. Khiev Sameth, Presiden AFF (Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara).
Media Korea, Chosun mengatakan bahwa perpisahan pelatih Park Hang-seo dengan tim Vietnam akan menjadi lebih mengesankan jika ahli strategi berusia 65 tahun itu dan murid-muridnya mengalahkan Thailand dan menerima trofi dari Presiden FIFA Infantino.
Di artikel lain, penulis Jeon Young-ji dari Chosun mengomentari pernyataan Pelatih Park Hang-seo bahwa Vietnam bisa mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 dan memenangkan kejuaraan.
“Pelatih Park Hang-seo menunjukkan kepercayaan diri yang tak terpatahkan menjelang pertandingan perpisahan. Dia menegaskan di depan wartawan Vietnam bahwa murid-muridnya bisa menang," komentar Jeon Young-ji.
Osen memperhatikan pernyataan pelatih Park Hang-seo dalam konferensi pers jelang pertandingan di lapangan Thailand.
“Tidak akan mudah bagi Vietnam jika Thailand bermain defensif di laga selanjutnya karena mereka memiliki keunggulan 2 gol tandang. Jika tim Thailand bermain ofensif, mereka akan mengungkapkan celah. Oleh karena itu, Coach Park memprovokasi Thailand untuk menyerang di leg kedua," tulis Osen.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini