Libero.id - Nama Iwan Budianto ikut masuk dalam daftar bursa pemilihan PSSI. Pemilik saham mayoritas Arema FC terdaftar sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI.
Hal ini diketahui pengumuman yang dilakukan Komite Pemilihan (KP) setelah menutup pendaftaran pada, Senin (16/1/2023). Dari 17 nama Cawaketum, nama Iwan Budianto termasuk di antaranya.
Masuknya nama Iwan Budianto cukup mengejutkan. Sebab pria yang kini masih berstatus Waketum PSSI itu sudah memberikan pernyataan tak akan pernah mau mencalonkan atau dicalonkan untuk menjadi pejabat PSSI.
"Nama-nama ini memungkinkan yang bersangkutan tidak bersedia tapi tetap dicalonkan. Makanya kami umumkan dulu," kata Ketua KP Amir Burhanuddin terkait masuknya nama Iwan Budianto, saat memberikan keterangan.
"Makanya nanti kami kami verifikasi dengan dukungan dokumen lain. Ini sekarang masih bakal calon," ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Amir, masuknya nama-nama calon ini bisa dilakukan dengan dua cara. Ada yang mendaftar sendiri, atau didaftarkan anggota PSSI.
Untuk yang didaftarkan pihak lain, maka KP akan meminta kesediaan dari nama yang dicalonkan. Jika yang didaftarkan tak bersedia, maka namanya akan dicoret.
"Dari data tersebut memungkinkan ada nama-nama yang sudah tidak boleh dicalonkan atau merasa tidak dicalonkan tapi dicalonkan anggota," tutur Amir.
"Makanya nanti akan dilakukan tahap verifikasi yang kemudian akan diumumkan sebagai daftar calon sementara. Tahapan terdekat setelah ini penyampaian kekurangan berkas yang harus dilengkapi pada 19-21 Januari," ucapnya.
Selain Iwan Budianto, masih ada nama-nama familiar lainnya di dalam bursa Cawaketum PSSI lainnya. Ada Ratu Tisha, Ahmad Riyadh, Azrul Ananda, Hasani Abdul Gani, Iwan Budianto, hingga Yunus Nusi.
Sementara itu ada juga lima nama yang diajukan menjadi Caketum. Sementara calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI berjumlah 78 orang.
Berikut daftar 17 calon Waketum PSSI,
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini